|
|
|
1152852
Kotagede dalam komik/ Komikus, Anisa Rizky Viyanriri, Bagus Wahyu, Dhimas Aryo, Heru Aji, Kickers Arsyad, Nawank Katana, Septa Miyasa, Septiana Budi Astuti, Stormy Elia, Triawan Saputra, Yuniadi Banto, Wilsa Pratiwi; Studio diskom DKV FSR ISI Yogyakarta
|
Judul Seri
|
:
|
|
Judul Asli
|
:
|
|
Isi
|
:
|
|
Jenis Bahan
|
:
|
Monograf (teks) (volume)
|
Kreator
|
:
|
Septa Miyosa (komikus) - (Iki opo kipo?) Kickers Arsyad (komikus) - (Kota Gede: doeloe dan sekarang) Bagus Wahyu R. (komikus) - (Dibalik kota gede) Dhimas Aryo Kusumo (komikus) - (Stay big city rock) Heru Aji Jaladara (komikus) - (little James in the big city) Wilsa Pratiwi (komikus) - (Semangat 3 bocah) Stormy Elia (komikus) Triawan Saputra (komikus) Yuniadi Banto (komikus) Studio Diskom Program Studi Desain Komunikasi Visual. Fakultas Seni Institut Seni Indonesia Yogyakarta
|
Penerbitan
|
:
|
Jalasutra
|
No. Panggil
|
:
|
741.569 598 27 SEP k
|
Konten Digital
|
:
|
Tidak Tersedia
|
Ketersediaan
|
:
|
4 dari 4 Item
|
|
|
|
|
1259851
Pilu di Kota Palu : kumpulan reportase tsunami & likuifaksi di Sulawesi Tengah / Indar Ismail Jamaluddin, Andi Besse, Jefrianto, Temu Sutrisno, M. Rain Daling, Amiluddin, Tasman Banto, Amar Sakti ; editor, Wawan Djuwarna
|
Judul Seri
|
:
|
|
Judul Asli
|
:
|
|
Isi
|
:
|
Isi : Sepotong bahagia di tengah duka / Indar Ismail Jamaluddin -– Terhantam tsunami saat meliput FPN / Andi Besse – Tak ada yang kebetulan; Dermaga Limbuo, saksi kejayaan garam Talise; Gempa & tsunami 1938 dalam catatan / Jefrianto – Zulmina dan cucunya selamat dimuntahkan bumi; Semoga penjual kopi itu selamat; Genggaman cinta kala tsunami menghantam; Dievakuasi tentara, Monica melahirkan pascagempa; Hilangnya morabilia bencana; Jalur kucing di likuifaksi Petobo; Kuburan bergeser, mayat bergelimpangan; Kabar duka di Kongres PWI / Temu Sutrisno – Senyum di tengah ketidakpastian / M Rain Daling – Selamat dari tsunami, karena menolong teman / Amiluddin – Keturunan Cina pun beteriak “Allahu Akbar” !!! / Tasman Banto – Mama,… kita masih hidup? / Amar Sakti
|
Jenis Bahan
|
:
|
Monograf (teks) (volume)
|
Kreator
|
:
|
Indar Ismail Jamaluddin (penulis -) - (Sepotong bahagia di tengah duka) Andi Bsse (penulis -) - (Terhantam tsunami saat meliput FPN) Jefrianto (penulis -) - (Tak ada yang kebetulan; Dermaga Limbuo, saksi kejayaan garam Talise; Gempa & tsunami 1938 dalam catatan) Temu Sutrisno (penulis -) - (Zulmina dan cucunya selamat dimuntahkan bumi; Semoga penjual kopi itu selamat; Genggaman cinta kala tsunami menghantam; Dievakuasi tentara, Monica melahirkan pascagempa; Hilangnya morabilia bencana; Jalur kucing di likuifaksi Petobo; Kuburan bergeser, mayat bergelimpangan; Kabar duka di Kongres PWI) Rain Daling, M (penulis -) - (Senyum di tengah ketidakpastian) Amiluddin (penulis -) - (Selamat dari tsunami, karena menolong teman) Tasman Banto (penulis -) - (Keturunan Cina pun beteriak “Allahu Akbar” !!!) Amar Sakti (penulis -) - (Mama,… kita masih hidup?) Wawan Djuwarna (editor)
|
Penerbitan
|
:
|
PWI PUSAT (persatuan wartawan indonesia pusat)
|
No. Panggil
|
:
|
070.43 IND p CB-D.09 2020-000610
|
Konten Digital
|
:
|
Tidak Tersedia
|
Ketersediaan
|
:
|
1 dari 2 Item
|
|
|
|
|