1157318
|
Jendela media : melihat dan mengkaji komunikasi massa kontemporer / Adhitia Kukuh, Detri Silviana Sahi, Ayu Putri Pertiwi, Arkhanudin Nurrohman, Mohammad Maulana Septiady, Muhammad Ilham Alfathan, Dike Jayanti Kusuma, Muhtadin Ahsan, Nurul Hasanah Putri, Tito Anoegrah, D.M Arivan Arviansyah, Pandu Wahyu Saputra, Pramuditya Ranutanta, Rahma Wulandari, Riana Nugraheni, Safira Rizqina Oktaviani, Januarieta Syahdizar, Handika Gea Nugraha, Akhmad Arifin, Sungging Satrio Hutomo, Jonathan Simanungkalit, Hannifa Sebyana Lukita, Irfa Maulana, Parardya Catrasatwika, Sinung Eka Prihantara, Aditya Rizky Prameswara, Gigih Fajar Prasetya, Mohammad Apriansyah Huda, Nadia Putri Dewi, Muhammad Fadhil Rachmadin Meliala, Rahmad Wasdani Julian Widhartono, Aldo Robbyansah, Paulinus Evantrisno Tahir, Adinda Rizkia Hidayatullaili, Herini Bunga, Muhamad Mulki Al Fathur, Nugra Yoga Pratama, Mahani Muhammad Raafsatary ; editor, Detri Silviana Sahi, Dike Jayanti Kusuma, Rahma Wulandari, Gigih Fajar Prasetya, Rahmad Wasdani Julian Widhartono, Aldo Robbyansah, Fajar Junaedi ; ilustrasi, Gigih Fajar Prasetya
|
|
Judul Seri
|
:
|
|
|
Judul Asli
|
:
|
|
|
Isi
|
:
|
Isi : Dampak negatif televisi dalam era globalisasi / Adhitia Kukuh -- Religi di televisi : bentuk dakwah dalam media komunikasi/Detri Silviana Sahi -- Mistik di televisi : Mister Tukul dan eksploitasi 'makhluk halus'/Ayu Putri Pertiwi -- Dakwah berujung duit / Arkhanudin Nurrohman -- Televisi sebagai alat intervensi pemilik / Mohammad Maulana Septiady -- Rating televisi dan masyarakat Indonesia / Muhammad Ilham Alfathan -- Representasi perempuan dalam acara televisi / Dike Jayanti Kusuma -- Kekerasan gender dalam media televisi di Indonesia / Muhtadin Ahsan -- Komodifikasi pernikahan artis sebagai virus media televisi di era modern / Nurul Hasanah Putri -- Masuknya politik dalam media televisi di era globalisasi / Tito Anoegrah -- Konglomerat televisi : antara pembodohan dan kebodohan / D.M Arivan Arviansyah -- Akankah film indie turut disensor? / Pandu Wahyu Saputra -- Film komunitas harus lulus sensor / Pramuditya Ranutanta -- "Komodikasi warga dalam citizen journalism dalam program wideshot Metro TV" / Rahma Wulandari -- Mempersoalkan "sensor" di Indonesia / Riana Nugraheni -- Gender dan media : stereotip perempuan pada iklan di media / Safira Rizqina Oktaviani -- Mempersoalkan pengawasan siaran oleh KPI / Januarieta Syahdizar -- Agama sebagai komoditas siaran religi Islami dalam media televisi / Handika Gea Nugraha -- Televisi dan stand up "bullying" comedy / Akhmad Arifin -- Sensor dalam tayangan televisi di Indonesia / Sungging Satrio Hutomo -- KPI, televisi, dan masyarakat / Jonathan Simanungkalit -- Kongloremasi media televisi / Hannifa Sebyana Lukita -- Stereotipe Oscar 2016 antara kulit hitam dan kulit putih dalam berita media / Irfa Maulana -- Kuasa lembaga sensor film di Indonesia : mendidik atau membodohi? / Parardya Catrasatwika -- Budaya populer dalam film Box Office / Sinung Eka Prihantara -- Radio komunitas : eksistensi radio di Yogyakarta / Aditya Rizky Prameswara -- Fanatisme terhadap idola / Gigih Fajar Prasetya -- Gender dan media : ketidakadilan pada perempuan karena perbedaan gender / Mohammad Apriansyah Huda -- Kulit mulus, rejeki halus : media dan representasi kulit ideal / Nadia Putri Dewi -- Di balik berita religi : Ustadz selebritis dan kontroversi tarif dakwah / Muhammad Fadhil Rachmadin Meliala -- Televisi dan eksistensi budaya Jepang melalui JKT48 / Rahmad Wasdani Julian Widhartono -- Komunikasi massa di era media sosial : perkembangan dan relasinya dengan anak / Aldo Robbyansah -- Dilema media sebagai sarana yang menyerukan gender / Paulinus Evantrisno Tahir -- "Itik" jadi duta Pancasila : kontroversi selebritis dan pelecehan lambang negara di media massa / Adinda Rizkia Hidayatullaili -- Eksploitasi tubuh wanita di iklan cat Avian / Herini Bunga -- Metode komunikasi perang urat syaraf dalam berita dan iklan di televisi / Muhamad Mulki Al Fathur -- Sinetron televisi Indonesia di mata anak-anak / Nugra Yoga Pratama -- Analisis media terkait dengan terorisme di Indonesia / Mahani Muhammad Raafsatary
|
|
Jenis Bahan
|
:
|
Monograf (teks) (volume)
|
|
Kreator
|
:
|
Adhitia Kukuh, 1996- ((penulis) -) - (Dampak negatif televisi dalam era globalisasi)
Detri Silviana Sahi, 1995- ((penulis)) ((editor) -) - (Religi di televisi : bentuk dakwah dalam media komunikasi)
Ayu Putri Pertiwi, 1994- ((penulis) -) - (Mistik di televisi : Mister Tukul dan eksploitasi 'makhluk halus')
Arkhanudin Nurrohman, 1995- ((penulis) -) - (Dakwah berujung duit)
Mohammad Maulana Septiady, 1996- ((penulis) -) - (Televisi sebagai alat intervensi pemilik)
Muhammad Ilham Alfathan, 1996- ((penulis) -) - (Rating televisi dan masyarakat Indonesia)
Dike Jayanti Kusuma, 1996- ((penulis)) ((editor) -) - (Representasi perempuan dalam acara televisi)
Muhtadin Ahsan, 1994- ((penulis) -) - (Kekerasan gender dalam media televisi di Indonesia)
Nurul Hasanah Putri, 1996- ((penulis) -) - (Komodifikasi pernikahan artis sebagai virus media televisi di era modern)
Tito Anoegrah, 1995- ((penulis) -) - (Masuknya politik dalam media televisi di era globalisasi)
D.M Arivan Arviansyah, 1991- ((penulis) -) - (Konglomerat televisi : antara pembodohan dan kebodohan)
Pandu Wahyu Saputra, 1992- ((penulis) -) - (Akankah film indie turut disensor?)
Pramuditya Ranutanta, 1996- ((penulis) -) - (Film komunitas harus lulus sensor)
Rahma Wulandari, 1996- ((penulis)) ((editor) -) - ("Komodikasi warga dalam citizen journalism dalam program wideshot Metro TV")
Riana Nugraheni ((penulis) -) - (Mempersoalkan "sensor" di Indonesia)
Safira Rizqina Oktaviani, 1996- ((penulis) -) - (Gender dan media : stereotip perempuan pada iklan di media)
Januarieta Syahdizar, 1993- ((penulis) -) - (Mempersoalkan pengawasan siaran oleh KPI)
Handika Gea Nugraha, 1995- ((penulis) -) - (Agama sebagai komoditas siaran religi Islami dalam media televisi)
Akhmad Arifin, 1995- ((penulis) -) - (Televisi dan stand up "bullying" comedy)
Sungging Satrio Hutomo, 1995- ((penulis) -) - (Sensor dalam tayangan televisi di Indonesia)
Jonathan Simanungkalit, 1996- ((penulis) -) - (KPI, televisi, dan masyarakat)
Hannifa Sebyana Lukita, 1996- ((penulis) -) - (Kongloremasi media televisi)
Irfa Maulana ((penulis) -) - (Stereotipe Oscar 2016 antara kulit hitam dan kulit putih dalam berita media)
Parardya Catrasatwika, 1996- ((penulis) -) - (Kuasa lembaga sensor film di Indonesia : mendidik atau membodohi?)
Sinung Eka Prihantara, 1996- ((penulis) -) - (Budaya populer dalam film Box Office)
Aditya Rizky Prameswara ((penulis) -) - (Radio komunitas : eksistensi radio di Yogyakarta)
Gigih Fajar Prasetya, 1993- ((penulis)) ((editor)) ((ilustrator) -) - (Fanatisme terhadap idola)
Mohammad Apriansyah Huda ((penulis) -) - (Gender dan media : ketidakadilan pada perempuan karena perbedaan gender)
Nadia Putri Dewi, 1996- ((penulis) -) - (Kulit mulus, rejeki halus : media dan representasi kulit ideal)
Muhammad Fadhil Rachmadin Meliala, 1996- ((penulis) -) - (Di balik berita religi : Ustadz selebritis dan kontroversi tarif dakwah)
Rahmad Wasdani Julian Widhartono, 1996- ((penulis)) ((editor) -) - (Televisi dan eksistensi budaya Jepang melalui JKT48)
Aldo Robbyansah, 1995- ((penulis)) ((editor) -) - (Komunikasi massa di era media sosial : perkembangan dan relasinya dengan anak)
Paulinus Evantrisno Tahir, 1995- ((penulis) -) - (Dilema media sebagai sarana yang menyerukan gender)
Adinda Rizkia Hidayatullaili ((penulis) -) - ("Itik" jadi duta Pancasila : kontroversi selebritis dan pelecehan lambang negara di media massa)
Herini Bunga, 1993- ((penulis) -) - (Eksploitasi tubuh wanita di iklan cat Avian)
Muhamad Mulki Al Fathur ((penulis) -) - (Metode komunikasi perang urat syaraf dalam berita dan iklan di televisi)
Nugra Yoga Pratama, 1995- ((penulis) -) - (Sinetron televisi Indonesia di mata anak-anak)
Mahani Muhammad Raafsatary ((penulis) -) - (Analisis media terkait dengan terorisme di Indonesia)
Fajar Junaedi ((editor))
|
|
Penerbitan
|
:
|
Buku Litera
|
|
No. Panggil
|
:
|
302.23 ADH j
|
|
Konten Digital
|
:
|
Tidak Tersedia
|
|
Ketersediaan
|
:
|
4 dari 4 Item
|
|
|
|
|