|
1351324
Sajak sambang sambilan hinggo Iskandar mamanjek asok kumayan : enam kaba moden Minangkabau / Maya Sandita, Gustina Mitri, Rizal Tanjung, Desi Guswita, Della Wahyuni, Heru Joni Putra; editor, S. Metron Masdison
|
Judul Seri
|
:
|
|
Judul Asli
|
:
|
|
Isi
|
:
|
|
Jenis Bahan
|
:
|
Monograf (teks) (volume)
|
Kreator
|
:
|
Maya Sandita, 1994- (penulis) Gustina Mitri, 2002- (penulis) Rizal Tanjung, 1959- (penulis) Desi Guswita, 1983- (penulis) Della Wahyuni (penulis) Heru Joni Putra, 1990- (penulis) Metron Masdison, S. (editor)
|
Penerbitan
|
:
|
Dinas Kebudayaan Sumatera Barat
|
No. Panggil
|
:
|
899.224 4 MAY s
|
Konten Digital
|
:
|
Tidak Tersedia
|
Ketersediaan
|
:
|
2 dari 2 Item
|
|
|
|
|
|
1280884
Tanda mata : kumpulan puisi / Alumni Fakultas Sastra Universitas Andalas ; editor, Rieska Praditya Ernaningtyas
|
Judul Seri
|
:
|
|
Judul Asli
|
:
|
|
Isi
|
:
|
|
Jenis Bahan
|
:
|
Monograf (teks) (volume)
|
Kreator
|
:
|
Alumni Fakultas Sastra Universitas Andalas (penyusun) Suhendra ((penulis)) - (Dimensi tiga rupa -- Kalaulah boleh aku berkata jujur -- Jarak -- Aku bertemankan bayang-bayang -- Dalam nafas yang sama -- Harapan -- Nasehat ibu -- Saat kelam itu datang -- Sepi) Azwar Sutan Malaka, 1982- ((penulis)) - (Air mata tanah -- Istisqaq -- Tuhan si Dullah) Ariantoni ((penulis)) - (Dari ruang yang bergaung pekik -- Terkenang ibu -- Senyummu manis di balik gerimis) Rieska Praditya Ernaningtyas, 1966- ((editor)) ((penulis)) - (Ketika aparat seperti keparat --Jejak yang tertinggal -- Dari cinta yang kau titipkan -- Ibu -- Jangan telan bulan itu -- Di secarik kertas kecil -- Aku dicabik dosa -- Di balik kata-kata -- Mendulang sejarah kemerdekaan -- Illuminati -- Sang pelakon) Gusdi Sastra ((penulis)) - (Garis patah -- Denting Desember -- Pertunjukan terakhir -- Menunggu -- Lanjut dan patut -- Kepergian -- Di sepertiga malam -- Riak) Nurlis Abadi Putri ((penulis)) - (Harapanku -- Belikan aku mawar tak brduri -- Aku selalu mengenangmu) Pinto Anugrah ((penulis)) - (Ganjal batu -- Halaman ibu -- Jemput terbawa -- Hujan yang lepas pada tampuknya -- Puisi yang tak selesai -- Tentara semut -- Pose -- Anak-anak kelinci -- Ketika orang-orang di kampungku memeras jantungnya sendiri) Ary Sastra, 1970- ((penulis)) - (Jangan melambai -- Pusara mimpi -- Dalam lelap terjaga -- Aku hanya -- Segulung rambutmu -- Surat -- Setelah kepergian -- Ingin berdetak -- Tinggal risau -- Wallahualam -- Berbagi sepi -- Negeri patpatgulipat -- Lahu kehilangan -- Cinta dan maut) Tanjung, Zakirman ((penulis)) - (Elegi diri (1) -- Elegi diri 92) -- Mati muda -- Aku cinta sastra -- Petisi 181 juta jiwa lebih -- Bulan madu negeri pengungsian -- Surat anak pengungsi tawanan perang -- Ethiophia) Almudazir, 1970- ((penulis)) - (Kawan ini tahun jumpa kita -- Jangan senyum padaku -- Jangan kau usik rinduku -- Aku ragu pada rinduku) Devi Herawari, 1969- ((penulis)) - (Dua puluh enam tahun lalu -- Sajak untuk demokrasi -- Sajak pendek buat Aisyah -- Jikalau kutahu -- Harapan -- Baru kemarin rasanya) Afrimen MN ((penulis)) - (Di kedai kopi -- Kutitipkan rindu -- Tiada perlu bertanya -- Pada secangkir kopi -- Jalan berliku) Risa Mery, 1969- ((penulis)) - (Cinta pertama -- Dalam kanvas tanpa pigura -- Cinta putih -- Raudah (taman syurga) -- Jabbal rahmah -- Di depan Ka'bah (Makkah Almukarom) -- Armina (antara Arafah dan Mina)) Huri Yani ((penulis)) - (Persembahan untuk papa -- Rintihan malam -- Pustaka kita --Untuk sahabat -- Untuk yang pernah singgah) Chaniago, Zakiah, 1973- ((penulis)) - (Surga terlalu -- Rintihan seorang hamba -- Aku -- Asalku -- Odoj) Didin Nasiruddin ((penulis)) - (Bulan kekasih dimana -- Hari raya -- Padamu -- Walau sejenak -- Ibu -- Jangan cemas -- Hampa -- Menghayati malam -- Cerita tentang kita -- Bingkai lara -- Tanda cinta) Imelda Kamal (penulis)) - (Jemputlah sayang -- Panggung pertunjukkan -- Tulisan keil seukuran kartu remi -- Entah) Irmansyah, 1965- ((penulis)) - (Bekubur -- Sajadah kehidupan -- Perempuan tak tertulis -- Evaluasi mimpi -- Urban di garis tangan -- Jendela tanda-tanda -- Di halte minang plaza -- Jogja-2011 -- Rohmantik -- Sukma negeri luka) Aslinda ((penulis)) - (Ranah perjuangan situjuh -- Hanya pada-Mu -- Sahabat) Metron Masdison, S. ((penulis)) - (Kepada tuanku, yang pernah menyentak-nyentak sejarah -- Cahaya awal cahaya asal -- Angin yang menyusup) Elma Yanti, 1969- ((penulis)) - (Tak terpejam mata -- Melawan asap -- Menunggu waktu) Fitri Adona, 1968- ((penulis)) - (Lince Polang -- Januari berdarah, Sarinah! -- Percuma) Suryami, 1966- ((penulis)) - (Parunan tak kunjung padam -- Menatap peradaban -- Helai-helai tak kunjung usai -- Perempuan berambut kusut -- Nyanyian patah arang) Eva Krisna, 1967- ((penulis)) - (Rinduku -- Petuah ibu -- Bukan (negeri) orang gila) Deddy Askianto ((penulis)) - (Masih ada kapal ke Padang -- Perempuan lain -- Surat (A) -- Doa) Nasrul Nazar ((penulis)) - (Pepaya jantan -- Menjelang tahajud -- Hari ini 25 tahun yang lalu -- Tarian jiwa dan nyanyian sukma -- Suatu hari di ujung senja) Evan Ys ((penulis)) - (Kidung sang putri sulung -- Ketika mengingat musim -- Lautan kosong-kosong -- AKu datang di sepertigaMu -- Ajarkan saja segala yang baik) Sastri Sunarti ((penulis)) - (Apa yang kau tahu tentang Melayu -- Puisi untuk Tuki -- Selamat malam -- Kutandai tahi lalatmu -- Sajak ke enam) Sylvie Rosha ((penulis)) - (Terbelah -- Kesumat -- Tanya -- Permintaan -- Kepada ibu) Esha Tegar Putra, 1985- ((penulis)) - (Kota dengan angin berkarat -- Di Pelabuhan Paotere -- Di kedai barang antik Setiabudi -- Seperti kancing kemeja putus) Jaimah binti Abdul Munaf ((penulis)) - (Pusaka kita -- Di sini lagi -- Dalam kedewasaan ini) Zulmasri, 1971- ((penulis)) - (Gemuruh dari jauh -- Menunggu waktu -- Wajah musim lalu -- Kisah perjalanan -- Matahari bukit Sengare --Sepanjang Sengare dan Krompeng -- Sungei wang)
|
Penerbitan
|
:
|
CV. Rumahkayu Pustaka Utama
|
No. Panggil
|
:
|
899.221 2 ALU t CB-D.03 2018-047571
|
Konten Digital
|
:
|
Tidak Tersedia
|
Ketersediaan
|
:
|
2 dari 2 Item
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|