|
|
|
|
1446717
Metafora hujan : sehimpun puisi alumni magister pendidikan bahasa Indonesia Universitas Muhammadiyah Surakarta / Duwi Saputro, Deny Sulistyawati, Fajar Surya Kusuma, Rizka Rahma Pradana, Ari Solchan, Amalina Kusuma Wardani, Indah Isti Widyatama, Irfan Zidny, Yulia Endah Sari, Puput Zahra, Winarni, Endri Padmono Fitri.
|
Judul Seri
|
:
|
|
Judul Asli
|
:
|
|
Isi
|
:
|
Isi : Tangis tak terucap ; Katamu? Ku tak beruntung ; 24/7 : Sampai nanti tiada dunia ; Maaf ; Jangan lupa pulang ; Semu ; Sebatas dunia ; Pikiranmu / Deny Sulistyawati – Duri perbedaan ; Kelayuan / Fajar Surya Kusuma – Rindu petuah ; Jalan tiada ujung ; Pemuda harapan Bangsa ; Penaku ; Pejuang impian / Rizka Rahma Pradana – Lamunan ikut Pradana ; Kelapa ; Seonggok daging berkelana ; penjara suci ; romantis / Ari Solchan – Tsunami ; Hening ; Untukmu sahabatku ; Rindu ; Dilema / Amalina Kusuma Wardani – Indonesiaku ; Hening ; Rindu ; Bunda ; Pahlawanku ; Diriku ; Malammu ; Menjadi hujan ; Doa ; Kota kini ; Sore di desaku ; Bumi senja ; Merindu senja ; Meramu senja / Duwi Saputro – Akal dan hati ; Y ; Halo kawan ; Ablasi ; Dehidrasi temu ; ? ; Noaniq / Irfan Zidny -- Padam ; Akhir perjalanan ; Surat cinta Mu ; Senda gurau dunia ; Yakin ; Cilalo ; Jenuh ; Amanah / Yulia Endah – Sendu ; Gelap sore ; Rumah duka ; tak berjudul ; Kamu ; Separuh aku ; Srigala muda / Zahra Minna -- Bunga tidur / Puput Zahra -- Tanggung jawab ; Kita tak ; Untukmu ; Sang Rahman ; I’tirof / Winarni – Musim pandemi ; Sajak pencairan ; Kidung rindu ; Pada sebuah malam / Endri Padmono
|
Jenis Bahan
|
:
|
Monograf (teks) (volume)
|
Kreator
|
:
|
Duwi Saputro, 1994- (penulis -) - (Hujan ; Menjadi hujan ; Doa ; Kota kini ; Sore di desaku ; Bumi senja ; Merindu senja ; Meramu senja) Fajar Surya Kusuma, 1991- (penulis -) - (Duri perbedaan ; Kelayuan) Rizka Rahma Pradana, 1993- (penulis -) - (Rindu petuah ; Jalan tiada ujung ; Pemuda harapan Bangsa ; Penaku ; Pejuang impian) Ari Solchan, 1979- (penulis -) - (Lamunan ikut Pradana ; Kelapa ; Seonggok daging berkelana ; penjara suci ; Romantis) Amalina Kusuma Wardani, 1995- (penulis -) - (Tsunami ; Hening ; Untukmu sahabatku ; Rindu ; Dilema) Indah Isti Widyatama, 1994- (penulis -) - (Indonesiaku ; Hening ; Rindu ; Bunda ; Pahlawanku ; Diriku ; Malammu) Deny Sulistyawati, 1995- (penulis -) - (Tangis tak terucap ; Katamu? Ku tak beruntung ; 24/7 : Sampai nanti tiada dunia ; Maaf ; Jangan lupa pulang ; Semu ; Sebatas dunia ; Pikiranmu) Irfan Zidny, 1994- (penulis -) - (Akal dan hati ; Y ; Halo kawan ; Ablasi ; Dehidrasi temu ; ? ; Noaniq) Yulia Endah Sari, 1995- (penulis -) - (Padam ; Akhir perjalanan ; Surat cinta Mu ; Senda gurau dunia ; Yakin ; Cilalo ; Jenuh ; Amanah) Zahra Minna -- Sendu ; Gelap sore ; Rumah duka ; tak berjudul ; Kamu ; Separuh aku ; Srigala muda Puput Zahra (penulis -) - (Bunga tidur) Winarni, 1989- (penulis -) - (Tanggung jawab ; Kita tak ; Untukmu ; Sang Rahman ; I’tirof) Endri Padmono Fitri, 1996- (penulis -) - (Musim pandemi ; Sajak pencairan ; Kidung rindu ; Pada sebuah malam)
|
Penerbitan
|
:
|
Bintang Pustaka Madani
|
No. Panggil
|
:
|
899.221 1 DUW m
|
Konten Digital
|
:
|
Tidak Tersedia
|
Ketersediaan
|
:
|
8 dari 8 Item
|
|
|
|
|