1204561
A Voice : Cello : berisi kumpulan puisi hasil lomba bertema suara jilid 1/ Khanissa, Ade Lanuari Abdan Syakuro, Afef, Agetha Kit, Agis Maharani, AH Sajak, Ahmad Barik, Annsunshin, Ai.yasmina, Alyaanggraen, Eru, Arini_elfi, a Amelia Khilyatul Wildan, Al Minata, Ayin.fn, Andreas Agil Munarwidya, Anggun Ahsani Taqwin, AnikMg, Afihara, Ayumj dan pengarang -pengarangnyalainnya ; penyunting Tim Ellunar Publisher
|
Judul Seri
|
:
|
|
Judul Asli
|
:
|
|
Isi
|
:
|
Isi: Tunawicara --"Kita -- Kabar duka pedalaman -- Suara yang hening -- Suara kepenatan -- Pesan dari pahlawan -- Tak bersuara -- Balada ibupertiwi -- Menyuarakan keadilan untuk rakyat --Reruntuhan air menghanyutkan -- Kosakata kala nyanyian purnama -- Bisik -- Enigma yang tak kutemukan jawaban -- Yang tiada -- Bungkam -- Ada apa dengan mereka? --Ambillah suaraku -- Menggenggam hujan -- Senandung kelana -- Sajak rindu -- Perihan sumbang siang -- Semilir suara kerinduan -- Pesan seorang sahabat -- Suara metamorfosa dalam jiwa -- Suara hati -- Sura tangisan swastamita -- Nada cintaku -- Suara rindu -- Tak tik -- Tangisan anak negeri -- Suara sepi -- Rintik yang tenang -- Bising di senyap malam -- Suara raya -- Pujaan abstrak -- Bintang pun membisu -- Suara jiwa -- Suara yang membunuh -- Mereka melagu -- Kemari -- Tawa di tengah Jenggala -- Kisah kami-- Tak butuh para koruptor -- Lagu tidur -- Suara upik abu -- Caraku bersuara -- Sama yang tak sama -- Pembawa kenagan yang menghilang -- Kini -- Klandestin angkara di sudut kelana -- Bersuaralah untukku -- Suara menggema -- Simfoni rasa -- Sajak suara senyap -- Sukma yang meronta dalam angkuhnya kesombongan fana -- Luka dalam kata -- Kesendirian yang tak bertepi -- Suara penuntun kehidupan -- Perindu daif -- Suara rindu -- Sang pemahat -- Sembunyi tuli --Orkestra bisu -- Kurindu sumbangmu -- Memilih -- Menyebut namanya -- Dengarkan -- Kembali yang hanyalah mimpi -- Siapa -- Dusta -- Jerit tangis ibu pertiwi -- Gerakmu, suaramu -- Suaranya -- Halo kamu -- Perempuan itu -- Suara rindu -- Berbuah rasa -- Aku ingin keluarga -- Kesunyian -- Diam -- Sajak suara ssssttt -- Penjaga kalam suci -- Lalu bagaimana? -- Lengkingan suara Garuda -- Hati berkuasa -- Suara -- Tangisan manusia -- Suara hati -- Memori sunyi -- Jerit hati -- Sura-suara semesta -- Bisik rindu -- Bisuku serupa angin musim dingin -- Suara di kegelapan -- Jerit suara penyesalan -- Bunyi, sang wanita ilusi -- Yang tak terdengar --Dulumu kini -- Pengemis rindu -- Bisikan bumi -- Khatulistiwa perbedaan --mMala rindukun-- Suara hati -- Metamorfosa suaraku -- Di balik suara -- Kebisuan -- Suara hati -- Metamorfosa suaraku -- Di balik suara -- Kebisuan -- Suara rintihan semesta -- Yang disembunyikan -- Bisikan rindu -- Dengarlah -- Kita takkan bisa membunuh sepi -- Sendiri -- Aku pada suaramu -- Suara hati -- Radar mimpi dan nyata di suara pertama bersua -- Suara pertama -- Alunan gendang jiwa -- Suara rindu -- Perginya pujaan hati -- Kasih sepanjang masa -- Tangisn rindu -- Komunikasi suara -- Ketika kau sebut namaku -- Ditelan habis tanpa keadilan -- Segelintir bait -- Suara doa -- Matiku ajalmu -- Bisik sunyi -- Aksara bisu -- Nyanyian rindu -- Suara yang hilang -- Suara asal neraka -- Tanah beraroma -- Suara hati -- Jeritan rakyat -- Gadis sunyi -- Suara hati -- Suara, bagaimana kita -- Kudenganr -- Deringan rintihan sanubari -- Dia yang pergi, aku yang datang -- Allah -- Menolak bungkam -- Yang terdengar dari aksara -- Bahana kelu daluang tadah -- Suara melengang di antara kemarau dan hujan -- Syair bulan purnama -- Senandung cinta -- Dengungan angin -- Tak tahu pasti -- Tahukah suara itu -- Suara yang kurindukan -- Tirai jingga -- Menanggung rindu -- Kilat-Mu -- Suara sang semesta -- Suara azan -- Riuh hujan dalam hening -- Semu -- Suara rinduku -- Gelisah hati -- Suara dalam kesunyian -- Di balik tembok -- Siul -- Bunyi diamku -- Tanpa suara -- Biarkan aksara yang bersuara -- Hati yang bersuara -- Suara paling didenganr Tuhan -- Batin Suara mahasiswa -- Kala rakyt berseru -- Malam -- Suara manismu -- Kesahku sunyi -- Suara bersua -- Syair kerinduan
|
Jenis Bahan
|
:
|
Monograf (teks) (Volume)
|
Kreator
|
:
|
Khanissa (penulis) - (Tunawicara) Ade Lanuari Abdan Syakuro 1992 (penulis) - (Menyuarakan keadilan utnuk rakyat) Afef Afef 1999 (penulis) - (Enigma yang tak kutemukan jawaban) Agetha Kit 2000 (penulis) - (Ambillah suaraku) Agis Maharani 1999 (penulis) - (Menggenggam hujan) Sajak, AH 1997 (penulis) - (Suara hati) Ahmad Barik 2002 (penulis) - (Suara rindu) Annsunshin 2004 (penulis) - (Dengarkan) Ai.yasmina 1998 (penulis) - (Memilih) Alyaanggraen 2004 (penulis) - (Dusta) Eru Nanda 2000 (penulis) - (Hati berkuasa) Arini_elfi 2000 (penulis) - (Deringan rintihan sanubari) Amelia Khilyatul Wildan 2002 (penulis) - (Kesunyian) Al Minata 1999 (penulis) - (Lalu bagaimana?) Ayin.fn 2000 (penulis) - (Dia yang pergi, aku yang datang) Andreas Agil Munarwidya 1990 (penulis) - (Suara-suara semesta) Anggun Ahsani Taqwin 1996 (penulis) - (Mala rinduku) AnikMg 1997 (penulis) - (Di Balik suara) Afihara 1999 (penulis) - (Dengarlah) Tim Ellunar Publisher (penyunting) Ayumj 1999 (penulis) - (Suara paling didengar Tuhan)
|
Penerbitan
|
:
|
Ellunar Publisher
|
No. Panggil
|
:
|
899.221 1 KHA a CB-D.10 2019-012847
|
Konten Digital
|
:
|
Tidak Tersedia
|
Ketersediaan
|
:
|
1 dari 2 Item
|
|
|
|
|