Tag Ind1 Ind2 Isi
LEADER 02681cmm a2200349 a 4500
001 INLIS000000001073564
005 20220608102939.0
006 m g b
007 c| nnu---un|an
008 210312| 1992jki g b ind
035 # # $a 0010-0321002565
040 # # $a JKPNPNA $b ind$e rda
082 4 # $a 297.52 $2 [23]
084 # # $a 297.52 GHA p
100 # # $a Ghazali, Imam, $d 1058-1111
245 1 0 $a Pembebas dari kesesatan / $c Imam Ghazali ; diterjemahkan dari Basa Arab dan diberi keterangan oleh Abdullah bin Nuh
264 # 1 $a Jakarta : $b Tintamas, $c 1992
300 # # $a 1 berkas komputer (1,2 MB)
336 # # $a teks $2 rdacontent
337 # # $a komputer $2 rdamedia
338 # # $a sumber sambung jaring $2 rdacarrier
500 # # $a Untuk mengakses buku ini, silahkan unduh aplikasi iPusnas
500 # # $a Judul asli : Al-Munqizu min adh-dhalali
520 3 # $a Apakah pengetahuan yang meyakinkan itu? Apakah pengetahuan indrawi dapat kita percaya? Apakah pengetahuan rasional adalah pengetahuan tertinggi? Adakah pengetahuan di atas akal? Apakah filsafat harus ditolak oleh seorang muslim? Bagaimanakah dengan pengetahuan kenabian dan wahyu? Itulah beberapa pertanyaan yang membuat al-Ghazali gelisah, lalu menyusun buku Bebas dari Kesesatan (al-Munqidz min adh-Dhalal) ini. Buku yang ada di tangan pembaca ini adalah ikhtiar al-Ghazali untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Dalam buku ini, al-Ghazali melontarkan dalil-dalil yang meyakinkan tentang pengetahuan apa yang semestinya dapat kita jadikan sandaran. Al-Ghazali pun secara meyakinkan memaparkan dalil mengapa wahyu dan kenabian pun merupakan pengetahuan yang sahih, yang memang berada di luar akal. Selain itu, yang mendorong beliau untuk menyusun buku ini adalah timbulnya perpecahan dan permusuhan yang sengit antara golongan-golongan pemikiran di masa itu. Ada empat golongan besar yang ia bedah dalam buku ini: para pendukung ilmu Kalam, penganut madzhab Ta'lim, filsafat dan tasawuf. Secara panjang lebar, beliau memaparkan kelemahan dan kekuatan masing-masing madzhab serta memberikan kritik kepada orang yang secara membabi buta menolak atau mendukung sebuah madzhab pemikiran. Buku ini juga akan memberikan penjelasan kepada pembaca, mengapa al-Ghazali yang merupakan pakara dari pelbagai ilmu itu (polymath) di akhir hayatnya mengikuti jalan-jalan (tarekat) para sufi.
563 # # $a Cetakan kelima
650 4 # $a Tasawuf
650 4 # $a Aqaid dan Ilmu Kalam
700 # # $a Abdullah bin Nuh $e penerjemah
740 # # $a Al-Munkizu min adh-dhalali
850 # # $a JKPNPNA
852 # # $a Perpustakaan Nasional Republik Indonesia $f JKPNPNA
999 # # $a CB-D.09 1992-000553