Katalog


Sampul
               
Jenis Bahan Bahan Campuran
Judul Pelantikan Duta Duta Letjen TNI Hasnan Habib untuk Muangtai Laksamadya TNI Syamsul Basri untuk India, Mayjen TNI (Purn) Kaharudin Nasution untuk Korea Selatan, Mayjen TNI Sumpono Bayuadjie untuk Belanda dan Brijen TNI Soesidarto untuk Romania oleh Presiden Soeharto di Istana Negara 12 September 1978
Judul Seragam
Pengarang
Edisi
Pernyataan Seri
Penerbitan Jakarta IPPHOS 1978
Deskripsi Fisik 44 foto : hitam putih ; Negatif Film
Jenis Isi
Jenis Media
Jenis Wadah
Informasi Teknis
ISBN
ISSN
ISMN
Subjek
Abstrak
Catatan Dalam Bentuk Digital
Fotografer : Daniel S
Bahasa
Bentuk Karya
Target Pembaca
Lokasi Akses Online

Konten Digital

25117_001.zip

Buka File Digital
 

Karya Terkait

  • Tanggal, 17 April 1974 : Presiden Suharto melantik 3 Duta Besar : Letjen TNI Sutopo Yuwono untuk Kerajaan Belanda, Mayjen TNI Sarwo Edhie Wibowo untuk Republik Korea, H.M. Imam abikusno untuk Pakistan [gambar]
  • Presiden Soeharto melantik Letjen Pol. Sukahar sebagai Duta Besar RI untuk Republik Sosialis Rumania dan Mayjen TNI Kharis Suhud sebagai Duta Besar untuk Kerajaan Thailand tanggal 21 Juni 1975 [gambar]
  • Presiden Soeharto melantik 7 Duta Besar a.l. Hasan Abduljalil (Polandia), Prof. Dr. Ir. H.Tb Bachtiar Rivai (Perancis), Brigjen. TNI (Purn) Moehammad satari (Selandia Baru, Fiji, & Samoa Barat), mayjen TNI (HOR) R.M. Jono Harmodjo (Yugolslavia), Letjen TNI Himawan Soetanto (Malaysia), Drs. Sutadi Sukarya (Denmark), dan Jacob Piay (Italia dan Malta) di Istana Merdeka, 22 September 1984 [gambar]
  • Presiden Soeharto melantik para Duta Besar masing-masing Bambang Sanjoto Saptodewo untuk Republik Sosialis Ethiophia RM. Mohamad Choesin untuk Uni Republik Sosialis Soviet T. Umar Ali untuk Republik Federasi Brazil Brigjen. TNI (Purn.) Erman Harirustaman untuk Australia R. Sajogo untuk Emirat Kuwait di Istana negara Jakarta tanggal 30 Agustus 1980 [gambar]
  • Presiden Soeharto melantik Dewan-dewan baru untuk Papua Nugini Mayjen TNI Boesiri Suryolimoto 14 Desember 1977
  • Presiden Soeharto melantik Dewan-dewan baru untuk Papua Nugini Mayjen TNI Boesiri Suryolimoto
  • Presiden Suharto melantik dubes-dubes baru : 1. papua Nugini - Mayjen TNI. Boesiri Suryowinoto, 2. Pakistan -Drs. R. Soepriarjo G, 3. Afganistan - Abdurrohman Gunadireja, 4. Hongaria - Imrad Idris, 5. Rep. Sosialis Burma- Letjen TNI Wahano, 6. Amerika Serikat - Letjen Ashari D, 7. Italia - Laks TNI AD S. Soebiyakto di istana Negara Jl. Merdeka Selatan Jakarta 14 Desember 1977
  • Presiden Suharto melantik dubes-dubes baru : 1. papua Nugini - Mayjen TNI. Boesiri Suryowinoto, 2. Pakistan -Drs. R. Soepriarjo G, 3. Afganistan - Abdurrohman Gunadireja, 4. Hongaria - Imrad Idris, 5. Rep. Sosialis Burma- Letjen TNI Wahano, 6. Amerika Serikat - Letjen Ashari D, 7. Italia - Laks TNI AD S. Soebiyakto di istana Negara Jl. Merdeka Selatan Jakarta
  • Undang-undang dasar negara republik Indonesia tahun 1945 disertai adendum / Anshory Tadjudin (Mayjen TNI Purn); Bambang Sumarno (Mayjen TNI Purn); Dedy Setia Budiman (Mayjen TNI Purn); Nur Ridwan; Prijanto (Mayjen TNI Purn); Sularso, S.I.P. (Mayjen TNI Purn)[dan 1 penulis liannya]
  • Mayjen TNI Leo Lopulisa dan Mayjen TNI Solichin GP setelah selesai melapor kepada menhankam/Pangab Jenderal TNI M. Pangabean mengenai kenaikan pangkat setingkat menjadi Letjen 6 Februari 1978