Jenis Bahan |
Rekaman Video |
Judul |
Bidadari-bidadari surga / produser, Chand Parwez Servia, Fiaz Servia ; sutradara, Sony Gaokasak |
Judul Asli |
|
Judul Seragam |
|
Pengarang |
Chand Parwez Servia, 1959- (produser) Fiaz Servia (produser) Sony Gaokasak (sutradara)
|
Edisi |
|
Pernyataan Seri |
|
Penerbitan |
Jakarta : Perpustakaan Nasional, 2016 Jakarta : Starvision, 2013 © 2016 Starvision
|
Deskripsi Fisik |
1 DVD : digital, stereo ; 4 3/4 inci
|
Jenis Isi |
citra bergerak dua dimensi
|
Jenis Media |
video
|
Jenis Wadah |
cakram video
|
Informasi Teknis |
|
ISBN |
|
ISSN |
|
ISMN |
|
Subjek |
Film drama percintaan
|
Abstrak |
Kehidupan Laisa dan keluarganya di Lembah Lahambay tidaklah mudah. Sebagai anak tertua dari lima bersaudara, Laisa harus merawat ibu dan adik-adiknya, Dalimunte, Ikanuri, Wibisana, dan Yashinta. Mereka semua bekerja keras, mulai dari menyadap karet di hutan, mengambil kayu, menganyam topi pesanan dan masih banyak lagi. Dengan keadaan seadanya dan fisik yang tak terlalu sempurna, Laisa membawa perubahan bagi keluarganya dan warga kampungnya. Laisa mengubah ladang mereka menjadi perkebunan stoberi yang berkembang pesat. Ketika Dalimunthe harus menikah melangkahi Laisa, Dalimunthe merasa sangat bersalah. Dalimunthe dan semua orang sibuk menjodohkan Laisa tanpa memikirkan perasaan Laisa yang sakit setiap kali perjodohan itu gagal. Tapi Dharma berbeda, salah satu teman Dalimunthe yang membuat perasaan Laisa tak keruan, tetapi kenyataannya Dharma masih beristri. Istri Dharma yang tidak bisa memberikan keturunan merelakan Dharma untuk menikah lagi. Laisa merasa dibohongi. Dharma minta maaf bila dia telah menyakiti hati Laisa. Hari pernikahan pun mulai disiapkan. Tapi menjelang hari bahagia itu tiba, Dharma mendapat kabar bahwa istrinya hamil. Kabar yang membahagiakan bagi Dharma tetapi meruntuhkan semua harapan Laisa. Laisa kembali menyibukkan diri di perkebunannya, berusaha tampil seperti tak ada apa-apa Tapi seolah nasib tak pernah berhenti mempermainkan Laisa. Sakit yang selama ini dirasa Laisa adalah kanker paru-paru. |
Catatan |
Judul diambil dari kemasan Pemilik dokumen asli Perpustakaan Nasional Dialihmedia digital oleh Perpustakaan Nasional tahun 2016 Sebuah film dari Sony Gaokasak
|
Bahasa |
|
Bentuk Karya |
Tidak ada kode yang sesuai |
Target Pembaca |
Umum |
Lokasi Akses Online |
|