Abstrak |
Kedua pesantren salafiyah yang dikaji dalam buku ini bukan hanya mempertahankan eksistensinya sebagai lembaga tafaqquh fiddin (pendalaman ilmu-ilmu keagamaan), melainkan juga mampu mengkreasi peran-peran baru yang sangat strategis dan dibutuhkan masyarakat terkini. Penulis berhasil menunjukkan bahwa kedua pesantren tersebut tetap istiqomah mengembangkan peran utamanya, yaitu sebagai: pertama, transmisi ilmu-ilmu dan pengetahuan Islam (transmission of Islamic knowledge); kedua, pemeliharaan tradisi Islam (maintenance of Islamics tradition); dan ketiga, reproduksi (mencetak calon-calon) ulama (reproduction of ulama). Semua itu didukung oleh faktor manajemen dan kepemimpinan kedua pengasuh dari kedua pesantren tersebut. |