Sampul
Cite This                Tampung       
Jenis Bahan Monograf
Judul Pengaruh pembuangan limbah batu bara pada ekosistem rawa : (studi kasus pengolahan dan pencucian batu bara PT> Multi Harapan Utama di Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur) / South Mardongan Bandjarnahor
Judul Asli
Judul Seragam
Pengarang Banjarnahor, South Mardongan
Edisi
Pernyataan Seri
Penerbitan #2002
Deskripsi Fisik xxiii, 133, [8] lembar : ilus. ; 30 cm.
Jenis Isi
Jenis Media
Jenis Wadah
Informasi Teknis
ISBN
ISSN
ISMN
Subjek Batubara, tambang - Aspek Lingkungan
Disertasi akademik - Jakarta
Batubara, tambang - Pencemaran
Abstrak Industri pertambangan yang melakukan kegiatan pengolahan dan pencucian batubara cenderung menggunakan rawa sebagai tempat pembuangan limbah batubara yang berasal dari tempat pencuciannya. Batubara hasil penambangan (Run of Mine) dari tambang sebelum dipasarkan terlebih dahulu diproses di Instalasi Pengolahan dan Pencucian. Di tempat Instalasi dilakukan proses pengecilan ukuran (antara 0,125 mm s.d. 50 mm) untuk selanjutnya dilakukan pencucian dengan menggunakan air supaya partikel pengotornya lepas dari batubara. Partikel-partikel halus tersebut terdiri dari batubara berukuran , 0,125 mm, batuan lempung, batuan lanau, batuan pasiran dan batuan lainnya yang disebut limbah batubara dibuang ke Rawa Beloro yang berada di sekitar Instalasi Pengolahan dan Pencucian. Berdasarkan hasil penelitian disipulkan bahwa: a) Parameter air yang tercemar akibat pembuangan limbah batubara ke dalam rawa yaitu kecerahan, suhu, kekeruhan, Fe, padatan tersuspensi (TSS) dan derajat keasaman (pH). (b) kualitas air Rawa Beloro sangat buruk dengan skor -45 (c) Penyebab utama degradasi rawa Beloro adalah TSS, kadar Fe, kekeruhan dan pH yang berkorelasi negatif dengan suhu dan kecerahan. (d) Kegiatan pembuangan limbah batubara menyebabkan kualitas biota perairan (fitolankton, zooplankton dan makrozoobenthos) sangat rendah. (e) Rawa Beloro akan berubah menjadi daratan dalam waktu 15 tahun lagi akibat dibuagnya limbah batubara setiap harinya. Untuk mempertahankankan fungsi Rawa Beloro sebagai Rawa disarankan agar Rawa Belor direhabilitasi dan ditingkatkan fungsinya sebagai indikator kualitas air limbah batubara dengan cara limbah batubara yang mengendap di rawa supaya dikeruk dan ditimbun ke bekas tambang.
Catatan Tesis (Magister) - Program Studi Ilm Lingkungan, Program Pascasarjana, Univesitas Indonesia, 2002
Bibliografi : lembar 129-133
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi
Target Pembaca Umum
Lokasi Akses Online
 
 

Karya Terkait

  • Analisis investasi untuk menentukan volume produksi ekonomis dan penjualan batubara PT X / oleh Mulya Samudra
  • Untuk kita renungkan : kumpulan nasihat agama / penulis, Sahmi Batubara, Ariyandi Batubara
  • Espresso
  • Studi pemanfaatan batubara lignit untuk PLTU mulut tambang / oleh Isworo Priyono
  • Vergelijkend onderzoek van adsorptiekolen / door Pieter Honig
  • Over groote koolstofringen / Jan Bernard Buys
  • BUKIT Asam
  • Kumpulan soal-soal udjian masuk sekolah landjutan tingkat pertama / disusun oleh H.A. Batubara
  • Sumbangan batubara dalam upaya meningkatkan ketahanan energi nasional / oleh Rustam
  • Kajian atas strategi pembiayaan dalam investasi dan pengembangan sebagai upaya meningkatkan daya saing perusahaan pertambangan batubara Indonesia / diajukan oleh Lalu Misbah Hidayat