| Jenis Bahan |
Rekaman Video |
| Judul |
Wanita / sutradara, Adisoerya Abdy ; produser, Edison Nainggolan, Madhu S. Mahtani, Ramesh K. S. ; penulis naskah, Adisoerya Abdy, Deddy Armand ; penyunting adegan, Maruli Ara |
| Judul Asli |
|
| Judul Seragam |
|
| Pengarang |
Adisoerya Abdy (sutradara)
Deddy Armand (penulis)
Herman Felani (aktor)
Jack Maland (aktor)
Madhu S. Mahtani (produser)
Maruli Ara (penyunting)
Meriam Bellina, 1965- (aktor)
Ramesh K. S. (produser)
Nainggolan, Edison (produser)
|
| Edisi |
|
| Pernyataan Seri |
|
| Penerbitan |
Jakarta : Andalas Kencana Film, 1990
|
| Deskripsi Fisik |
1 DVD : digital, stereo ; 4 3/4 inci
|
| Jenis Isi |
citra bergerak dua dimensi
|
| Jenis Media |
video
|
| Jenis Wadah |
cakram video
|
| Informasi Teknis |
|
| ISBN |
|
| ISSN |
|
| ISMN |
|
| Subjek |
Film keluarga
|
| Abstrak |
Lisa (Meriam Bellina) diperkosa secara sadis oleh Hengky (Tyas Wahono) dan kawan-kawannya, Hengky dan Baron (Jack Maland, Sigit Subangun), lalu dibuang di jalan. Akibatnya, Lisa menderita sakit jiwa. Ia dirawat oleh dr Iwan (Herman Felani), seorang dokter jiwa, sedang kasusnya ditangani oleh Kapten (Pol) Markus (Mathias Muchus), sahabat Iwan. Kasus ini sukar terpecahkan, karena Lisa menderita amnesia alias lupa masa lalunya. Perawatan di rumah sakit selesai, dan Lisa diajak tinggal di rumah Iwan. Kasus ini untuk Iwan ada duga segi: menyelesaikan tesis doktor dan spesialisasinya dan tuntutan tanggungjawab profesinya. Sedang Markus penasaran karena banyaknya kasus perkosaan yang tak bisa diselesaikan. Penyelidikan Iwan dan Markus akhirnya bisa menemukan ibu dan adik-adik Lisa. Dengan foto keluarganya itu, ingatan Lisa mulai pulih. Bersamaan dengan berangsur sembuhnya Lisa, Iwan mulai jatuh hati, apalagi Lisa tak hanya menata rumah Iwan tapi juga membuka kios bunga. Dalam keadaan sudah "damai" ini, Hengky dkk muncul lagi. Mula-mula menampakkan diri di kios, lalu meneror Lisa di jalan. Untung Iwan datang dan terjadi perkelahian. Iwan kalah, tapi Hengky dkk diseret ke polisi. Markus yang berusaha menyeret Hengky dkk, kekurangan bukti. Ia dibebaskan pengadilan. Maka Lisa bertindak sendiri. Dikuntitnya Hengky dkk dan akhirnya dengan nekad ditabraknya mereka. Dua kawan Hengky yang dulu ikut memperkosanya, tewas, sedang Hengky hanya terluka. Maka Lisa tampil di pengadilan sebagai terdakwa. Ia dihukum sembilan tahun penjara. Setelah vonis, di luar gedung, ia melihat Hengky mengejeknya. Lisa meledak. Pestol polisi direnggutnya, dan Hengky dihabisi. Pengadilan banding mengukuhkan hukumannya. |
| Catatan |
Alih media dari bentuk seluloid 35/16 mm koleksi Sinematek Indonesia ke dalam bentuk digital, sebagai upaya pelestarian FIlm Nasional tahun kegiatan 2011
Bekerja sama dengan Galunggung Putra Perkasa Film
|
| Bahasa |
Indonesia |
| Bentuk Karya |
Bentuk campuran |
| Target Pembaca |
Dewasa |
| Lokasi Akses Online |
|