Jenis Bahan |
Manuskrip |
Judul |
Ringkasan Serat Menak Yasadipuran (10 jilid) |
Judul Asli |
|
Judul Seragam |
|
Pengarang |
|
Edisi |
|
Pernyataan Seri |
|
Penerbitan |
[s.n] : [s.l], [s.a]
|
Deskripsi Fisik |
10 jilid (1216 hlm) ; 16,8 x 21,9 cm.
|
Jenis Isi |
|
Jenis Media |
|
Jenis Wadah |
|
Informasi Teknis |
Persyaratan System : Windows ; Flashplayer ; Mesin Pencari Internet (Internet Explorer, Mozilla, Netscape Navigator, Safari, dll) |
ISBN |
|
ISSN |
|
ISMN |
|
Subjek |
Cerita menak
|
Abstrak |
Jil a, diawali dengan ceritera Nabi Muhammad dengan para sahabatnya sedang memperbincangkan kesaktian Tiyang Agung Menak Prabu Sarehas di negeri Madayin. Cerita berakhir pada pertempuran antara Prajurit Jayengmurti yang dipimpin oleh Lamdahur dengan prajurit Kistaham. Jil b, menceritakan perjalanan Kistaham beserta puteranya ke Madayin sampai pada peperangan Peringadi (putera Lamdahur) dengan Prabu Parangakik, peperangan dimenangkan oleh Prabu Parangakik. Jil. c , menceritakan tentang perjalanan Wong Agung dan Umarmaya di Mekah dan berbagai peristiwa lain, sampai dengan pertemuan Wong Agung dengan putri Cina. Jil d, menceritakan putri Cina yang merayu Jayengrana agar Jayengrana meninggalkannya. Namun Jayengrana tidak mau, karena putri Cina sudah menyatakan sebagai anak menantu di Medayin. Jil e, menceriterakan peperangan antara Amir Anjilin dengan Banu Arli,kemudian diakhiri dengan pertemuan Dewi Sudarawerti dengan putri Karsinah dan Umarmaya yang membahas peperangan. Jil f, menceriterakan pertemuan penganten putri Ambarkusup sampai dengan pertemuan Abu Jahal dengan para orang-orang kafir. Jil g, menceriterakan pengiriman surat oleh Abu Jahal ke negeri Temas sampai dengan peperangan raja Gulangge dengan Pangeran Kelan. Jil h, menceriterakan peperangan putera Kelan dengan Prabu Gulangge sampai dengan peperangan antara Prabu Lamdahur dengan prajurit Sri Prabusamawati. Jil i, menceritakan sekitar peperangan Lamdahur, dan akibat dari peperangan yang memakan banyak korban. Cerita diakhiri dengan orang Agung melihat dan naik serta menikmati keadaan angkasa. Jil j, menceriterakan keadaan wong Agung di angkasa serta diangkatnya Prabu Sapardan menjadi raja di Jaminambar sampai dengan pertemuan Sultan Kamidingalam dengan Gulangge |
Catatan |
15 baris/hlm Pada jaman Brandes di Bataviaasch Genootschap (1890an), diadakan penelitian tentang Serat Menak dalam pelbagai versi sehingga dibuat ringkasan dari teks Menak gubahan Yasadipura I. Ringkasan menguraikan alur cerita secara panjang lebar, menyebutkan pupuh dan halaman yang bersangkutan pada naskah asli. Naskah asli, jumlah pupuhnya 764, jumlah naskah babon sepuluh dan babon disalin pada tahun 1832 atas perintah Pakubuwana VII di Surakarta. Naskah babon ini sangat mirip dengan turunan yang dibuat pada tahun yang sama atas kehendak C.F. Winter untuk dikirim ke Delft. Naskah ini dapat dilihat pada LOr 1789 yang semula terdiri atas 12 jilid; ringkasan dalam bahasa Belanda dimuat pada Vreede 1892: 36-60 Tersedia dalam bentuk online
|
Bahasa |
|
Bentuk Karya |
Tidak ada kode yang sesuai |
Target Pembaca |
|
Lokasi Akses Online |
http://192.168.0.143/inlisnew/KatalogAdd.aspx?edit=1&id=71896 |