| Abstrak |
Ushul fiqih sebagai metode tafsir belum terpahami, tetapi sudah hendak diganti denagn ilmu baru tetapi pinggiran. Pendangkalan ganda ini terjadi karena propagandis hermeneutika itu pada umumnya bukanlah doktor hermeneutika, apalagi doktor ushul fiqih. Oleh karena itu, sejumlah pendekatan studi islam dilakukan, diantaranya pendekatan historis, tematis, reflektif, analitis, komparatf dan kritis yang diterapkan dalam membaca khasanah keislaman |