Jenis Bahan |
Manuskrip |
Judul |
Mir'at at-Thulab / Syeh Abdurra'uf ibn Ali |
Judul Asli |
|
Judul Seragam |
|
Pengarang |
Syeh Abdurra'uf ibn Ali Perpustakaan Nasional
|
Edisi |
|
Pernyataan Seri |
|
Penerbitan |
Jakarta : Perpustakaan Nasional RI 2014
|
Deskripsi Fisik |
814 hlm. ; 26 x 21 cm. ; Ukuran Sampul 25 x 20 cm. Ukuran Blok Teks 22 x 14,5 cm. ; 23 baris/hlm.
|
Jenis Isi |
|
Jenis Media |
|
Jenis Wadah |
|
Informasi Teknis |
Persyaratan System : Windows ; Flashplayer ; Mesin pencari Internet ( Internet explorer, Mozila , Netscape Navigator, Safari , Dll |
ISBN |
|
ISSN |
|
ISMN |
|
Subjek |
Manuskrip Melayu
|
Abstrak |
Keterangan hukum syari'at islam karya Syekh Abdurra'uf ibn Ali. Dan di halaman terdepan terdapat keterangan: Mir'at at-Thullab yaitu cermin mata bagi segala mereka yang menuntut ilmu fiqh, dipindahkan oleh Syekh Zakaria daripada bahasa Arab kepada bahasa Parsi, daripada kitab fathu l-Wahhab. Maka dipindahkan pula oleh Syekh Abdurra'uf kepada bahasa jawi dengan titah Paduka Sri Sultan Taju l-'Alam Syafiat ad-Din Syah, berdaulat anak Paduka Sri Sultan Iskandar Muda Johan berdaulat dalam negeri Aceh, dengan tolongan dua orang sahabat Syekh Abdurra'uf yang faham akan bahasa Melayu, maka disalin pula kitab Mir'at at-Thullab ini dalam negeri Singapura adanya kepada tahun 1824. |
Catatan |
Naskah agak lapuk, kertas Eropa dan sudah berwarna kecoklatan, tulisan masih cukup jelas, ditulis dengan tinta hitam. Naskah berbentuk Prosa Kertas Eropa dengan cap kertas Taman Belanda. Judul dalam teks: Mir'at At-Thullab ; Judul luar teks: Mir'at At-Thullab hlm. yg ditulis: 814 ; hlm. kosong: - Referensi: - Tersedia dalam bentuk Online AWAL TEKS: Dengan nama Allah jua aku memulai membaca kitab ini, ia jua Tuhan yang amat murah pada menugrahai rezki hambanya dalam negeri dunia ini, lagi yang amat mengasihani hambanya yang mu'min dalam negeri akherat itu. Segala puji-pujian bagi Allah Tuhan yang menugrahai ni'mat atas kita dengan berkat Nabi kita Muhammad penghulu segala makhluk, maka diturunkan atasnya kitab supaya dihukumkannya dengan dia antara segala manusia selama ada lagi peredaran segala hari dan segala malam. AKHIR TEKS: seperti membuang mata benda dengan fi'il ke dalam laut, dan tiada ia haram jika ada sebabnya itu daripada fihak meninggalkan segala fi'il jua karena segala fi'il itu terkadang masaqqt ia atasnya. Dan setengah daripada yang demikian itu meninggalkan daripada mendiras segala pohon kayu yang tersandar serta muafaqat yang menyandar dan yang menjabat sandar pada yang demikian itu maka iaitu harus, Wallahu a'lam.
|
Bahasa |
Melayu |
Bentuk Karya |
Tidak didefinisikan |
Target Pembaca |
Tidak diketahui / tidak ditentukan |
Lokasi Akses Online |
http://192.168.0.143/inlisnew/KatalogAdd.aspx?edit=1&id=610061 |