Jenis Bahan |
Rekaman Video |
Judul |
Anak naga beranak naga [rekaman video] : Gambang kromong akulturasi budaya Tionghoa Betawi = Dragon beget dragon : Gambang kromomg the acculturation of the Chinese Jakarta / produser/sutradara, Ariani Darmawan ; penulis, Ariani Darmawan, Tarlen Handayani, & Yenny Gunawan |
Judul Asli |
|
Judul Seragam |
|
Pengarang |
Ariani Darmawan Tarlen Handayani Yenny Gunawan
|
Edisi |
|
Pernyataan Seri |
|
Penerbitan |
Bandung : Kineruku Productions, 2006
|
Deskripsi Fisik |
1 DVD : digital, stereo. ; 4 3/4 in.
|
Jenis Isi |
|
Jenis Media |
|
Jenis Wadah |
|
Informasi Teknis |
|
ISBN |
|
ISSN |
|
ISMN |
|
Subjek |
Musik tradisional Betawi Film dokumenter
|
Abstrak |
Gambang Kromong, sempat dipopulerkan oleh Lilis Suryani di tahun 60-an dan duet Benyamin S. – Ida Royani di tahun 70-an, adalah sebuah musik akulturatif berbagai etnis di Indonesia yang cikal bakalnya telah dirintis lebih dari dua abad lalu. Irama gambang kromong dengan tata laras Salendro Cina pertama kali diperkenalkan oleh orang-orang Tionghoa Peranakan sebelum akhirnya mengalami percampuran dengan budaya Jawa, Sunda, hingga Deli, membentuk sebuah musik harmonis yang kini menjadi salah satu ciri khas Betawi. film ini juga sekilas bercerita tentang kehidupan orang-orang Tionghoa Peranakan sebagai pelaku utama musik Gambang Kromong saat ini. Sebagian dari mereka telah menetap di Sunda Kelapa sejak abad ke-15 dan perlahan-lahan tergeser kedudukan sosial, ekonomi maupun geografisnya hingga kini kian termarjinalisasikan di pinggiran kota Jakarta. Walaupun masih memegang adat tradisi Konfucianisme dan Cina Peranakan yang kuat hingga hari ini, mereka hidup bercampur menjadi satu nyaris tanpa perbedaan dengan penduduk setempat, memecahkan stereotip kaku orang-orang Tionghoa Indonesia yang cenderung menutup diri dengan gelimangan hartanya. |
Catatan |
Judul diambil dari kemasan
|
Bahasa |
Indonesia |
Bentuk Karya |
|
Target Pembaca |
Umum |
Lokasi Akses Online |
|