Abstrak |
Berbeda dalam bentuk dan detail, arsitektur Bali mengusung konsep berkumpul, dari arsitektur vernakular tradisional hingga rumah dan resor modern. Buku ini mengeksplorasi fitur dan elemen yang mendefinisikan arsitektur Bali sebagai arsitektur yang dibuat untuk pertemuan—paviliun, candi, istana, dan alun-alun desa—dan bagaimana elemen-elemen ini mencerminkan filosofi Bali tentang adat (hukum adat), budaya (budaya), dan agama (agama). ). Kaya akan makna dan simbolisme, arsitektur Bali adalah tentang pertemuan keluarga, desa, para dewa, dan yang terbaru, turis. |