Sampul
Cite This                Tampung       
Jenis Bahan Monograf
Judul El Testigo : memorias del Conflicto Armado Colombiano en el Lente y la Vos de Jesus Abad Colorado, 1992-2020: conversaciones con Maria Belen Saez de Ibarra / edited by, Maria Belen Saez de Ibarra; photography by Jesus Abad Colorado
Judul Asli
Judul Seragam
Pengarang Ibarra, Maria Belen Saez de (editor)
Colorado, Jesus Abad (fotografer)
Edisi Primera edicion, 2022
Pernyataan Seri
Penerbitan Bogota, Colombia : Universidad Nacional de Colombia, 2022.
© 2022
Deskripsi Fisik 265 halaman : ilustrasi berwarna ; 25 cm
Jenis Isi teks
Jenis Media tanpa perantara
Jenis Wadah volume
Informasi Teknis
ISBN 978-958-794-264-4
ISSN
ISMN
Subjek Konflik sosial - Kolombia
Kolombia -- Sejarah
Kolombia (Fotografi)
Abstrak Foto-foto ini menggambarkan kenyataan yang mengerikan; mereka mendokumentasikan kebiadaban yang telah kita alami dan tidak dapat kita lupakan, dan dengan menghadapi tragedi seperti itu kita harus berkomitmen untuk tidak membiarkan hal itu terjadi lagi. Kengerian sehari-hari telah menyebabkan 261.619 korban fatal. Kebanyakan dari mereka—214.584—adalah warga sipil. Kekejaman yang terekam dalam kacamata Jesus Abad Colorado sangat luas: penghilangan paksa, pembantaian, pengungsian, penculikan, kekerasan seksual, dan ranjau anti-personel. Pada masa kediktatoran Argentina dan Chile terdapat 35,8 dan 30,2 orang hilang untuk setiap 100.000 orang, sementara Kolombia, di bawah pemerintahan demokratis, terdapat 93,2 orang hilang per 100.000 orang. Mereka yang dihilangkan biasanya adalah para pemimpin serikat pekerja, mahasiswa, aktivis dan simpatisan sayap kiri, serta pembela hak asasi manusia. Menyuarakan perbedaan pendapat merupakan aktivitas yang berisiko tinggi. Degradasi konflik bersenjata di Kolombia memberikan angka mengerikan lainnya: 15.738 orang, mayoritas perempuan, anak-anak, dan remaja, telah menjadi korban kekerasan seksual, dan di antara para korban ini, perempuan adat dan perempuan Afro-Kolombia adalah yang paling terkena dampaknya. Tampaknya ada konsensus bahwa perampasan tanah adalah penyebab kengerian ini dan hal ini terutama ditujukan kepada keluarga petani (campesina) yang mempunyai lahan kecil. Lebih dari 70% permohonan perlindungan lahan yang diterima pemerintah dalam beberapa tahun terakhir berkaitan dengan perkebunan kecil dan pertanian skala kecil. Kolombia adalah negara dengan konsentrasi kepemilikan tanah yang tinggi dan kurang dimanfaatkan untuk pertanian. Dua angka menggambarkan kenyataan ini: menurut Program Pembangunan PBB, 1,1% pemilik lahan mempunyai 52,2% lahan, dan hanya 4,1 juta, dari 21,5 juta hektar lahan yang sesuai, yang digunakan untuk kegiatan pertanian. Tanah adalah jantung dari kekerasan ini. Setelah Suriah, Kolombia menjadi negara dengan jumlah pengungsi internal terbanyak. Lebih dari tujuh juta orang terpaksa mengungsi.
Catatan
Bahasa Spanyol
Bentuk Karya Bukan fiksi
Target Pembaca Umum
Lokasi Akses Online
 
 

Karya Terkait

  • De Nieuwe tijd
  • Colombia : social programs for the alleviation of poverty
  • H.G. Wells / Michael Drapper ; general editor, Norman Page
  • National plumbing codes handbook / R. Dodge Woodson
  • Review of Colombia's agriculture and rural development strategy
  • Menulis itu asyik! : sekumpulan esai terpilih / penulis, Yayat R. Cipasang ; editor, Bayu Permana
  • Poverty in Colombia
  • Strange pilgrims = Para peziarah yang janggal / oleh, Gabriel Garcia Marquez; terjemahan bahasa Spanyol, Edith Grossman; terjemahan dari bahasa Inggris, Ariyantri E. Tarman; editor, Barokah Ruziati
  • The constitutions of Colombia /by William Marion Gibson
  • Mi capitan Fabian Sicacha / Flor Romero de Nohra ; edicion, Maria Antonia Leon