Jenis Bahan |
Monograf |
Judul |
Natoni : oral speech in Timor as a cultural heritage / Margarita D.I Ottu, SPd, M.Pd.K and Andrew T. Thren, B.A., M.A. ; editor, Nia Duniawati |
Judul Asli |
|
Judul Seragam |
|
Pengarang |
Ottu, Margarita D. I., 1983- Thren, Andrew T. (penulis)
|
Edisi |
First Printing, July 2023 |
Pernyataan Seri |
|
Penerbitan |
Indramayu : Adanu Abimata, 2023
|
Deskripsi Fisik |
x, 138 halaman : ilustrasi ; 23 cm
|
Jenis Isi |
teks
|
Jenis Media |
tanpa perantara
|
Jenis Wadah |
volume
|
Informasi Teknis |
|
ISBN |
9786234979602
|
ISSN |
|
ISMN |
|
Subjek |
Persepsi tuturan Pantun
|
Abstrak |
Natoni merupakan tuturan lisan yang diungkapkan dalam bentuk syair adat (pantun) dan diucapkan oleh sekelompok orang yaitu kelompok atonis (pemimpin) dan kelompok atutas (pendukung). Natoni merupakan bahasa suci yang artinya mencerminkan ketulusan dan keramahan masyarakat Dawan (atoin meto). Atonis terdiri dari satu orang sedangkan atutas adalah sekelompok orang yang berperan menyambung atau melengkapi tuturan atonis. Atonis akan melafalkan kalimat demi kalimat namun kalimat yang diucapkan merupakan kalimat tidak lengkap, artinya kata terakhir dari ayat yag diucapkan akan terpotong dan diakhiri dengan suku kata yaitu ne sebagai tanda atau jeda bagi para atuta untuk menyelesaika ayat tersebut. natoni dinyanyikan secara serempak oleh atonis dan atutas. Ciri khas atonis dalam melantunkan syair biasanya dengan tempo yang cepat dan penuh semangat serta intonasi yang meyakinkan. |
Catatan |
Bibliografi : halaman 133-136
|
Bahasa |
Indonesia |
Bentuk Karya |
Bukan fiksi |
Target Pembaca |
Umum |
Lokasi Akses Online |
|