Jenis Bahan |
Monograf |
Judul |
Filsafat dan etika pemerintahan / Oleh, Prof. H. Judistira K. Garna, Ph.D. |
Judul Asli |
|
Judul Seragam |
|
Pengarang |
XXVI : - 3991 b Judistira K. Garna, Haji, 1937- (penulis)
|
Edisi |
Cetakan 1, Juli 2001 |
Pernyataan Seri |
Seri Kuliah-Ceramah No.11/2001 |
Penerbitan |
Bandung : Primaco Akademika C. V. 2001
|
Deskripsi Fisik |
v, 142 halaman ; 21 cm
|
Jenis Isi |
teks
|
Jenis Media |
tanpa perantara
|
Jenis Wadah |
volume
|
Informasi Teknis |
|
ISBN |
|
ISSN |
|
ISMN |
|
Subjek |
Pemerintahan - Filsafat Pemerintahan - Etika
|
Abstrak |
Dalam perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia, filsafat termasuk mata kuliah yang diberikan tidak hanya di fakultas filsafat tetapi juga di berbagai fakultas dan jurusan yang me- nganggap filsafat penting sebagai landasan berpikir dan sumber ilmu-ilmu pengetahuan. Kemunculan berbagai program pasca- sarjana di tahun 85an juga memasukkan filsafat, terutama filsafat ilmu sebagai mata kuliah dasar. Dalam lima tahun terakhir ini, program pendidikan magister ilmu pemerintahan tampaknya marak di berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta yang ditata dan diorganisasikan menurut pandangan institusi pendidikannya. Karena itu bidang kajian ini ada yang mengacu pada payung ilmunya sebagai bidang kajian utama dalam program studi ilmu- ilmu sosial, dan ada pula yang dianggap ilmu sendiri, karena itu langsung di bawah program pascasarjana. Keadaan itu akan memerlukan penjelasan yang lebih jauh dan mendalam bagi mata kuliah filsafat ilmu dan filsafat bidang tertentu, seperti filsafat pemerintahan untuk kemudian masuk dalam penjelasan tentang etika pemerintahan sebagai bagian dari filsafat etika. Tulisan ini merupakan bahan bacaan yang menyertai kuliah tentang Filsafat dan Etika Pemerintahan, yang diberikan selama 1 semester. Tampaknya tidak banyak buku acuan tentang filsafat dan etika pemerintahan itu, biasanya mengacu kepada buku filsafat politik dan filsafat umumnya, karena itu pula tulisan ini disusun menurut bahan yang tersedia serta pemahaman penulis tentang filsafat etika. Proses berpikir dilakukan seperti itu karena tidak mudah menarik makna dan simpulan secara empirik melalui etika pemerintahan di Indonesia dari waktu ke waktu. Semoga tulisan ini bermanfaat sebagai sumber bacaan bagi mereka yang ingin memahami filsafat dan etika pemerintahan. |
Catatan |
Bibliografi : halaman 134-138
|
Bahasa |
Indonesia |
Bentuk Karya |
Bukan fiksi |
Target Pembaca |
Umum |
Lokasi Akses Online |
|