Sampul
Cite This                Tampung       
Jenis Bahan Monograf
Judul Seni reog naluri Brijolor / penulis, Ifa Wuryanto, S.Sn ; editor, Resa Awahita
Judul Asli
Judul Seragam
Pengarang Ifa Wuryanto 1973- (penulis)
Resa Awahita (editor)
Edisi Cetakan pertama, September 2022
Pernyataan Seri
Penerbitan Sukabumi : CV. Jejak, 2022.
© 2022
Deskripsi Fisik 93 halaman : ilustrasi ; 20 cm
Jenis Isi teks
Jenis Media tanpa perantara
Jenis Wadah volume
Informasi Teknis
ISBN 978-623-498-012-7
ISSN
ISMN
Subjek Tarian rakyat Jawa Tiimur
Abstrak Reog, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah tarian tradisional dalam arena terbuka yang berfungsi sebagai hiburan rakyat, mengandung unsur magis, penari utama adalah orang berkepala singa dengan hiasan bulu merak, ditambah beberapa penari bertopeng dan kuda lumping yang semuanya laki-laki. Reog naluri diselenggarakan oleh masyarakat di Brijolor untuk acara bersih desa. Pertunjukannya diselenggarakan setahun sekali yaitu pada setiap hari raya Idul Fitri hari kedua. Pertunjukan reog naluri Brijolor ini rutin dilaksanakan setiap tahun dan masyarakat Brijolor menyebutnya sebagai upacara beber wajib. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata beber artinya membuka (layar, gulungan, payung, dll). Wajib menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah harus dilaksanakan; tidak boleh tidak dilaksanakan (ditinggalkan). Jadi beber wajib dalam pertunjukan reog naluri Brijolor adalah pertunjukan reog naluri Brijolor harus dilaksanakan dengan tujuan adalah untuk bersih desa. Dalam acara tersebut dengan memanggil roh Raden Nganten untuk berkomunikasi dengan masyarakat Brijolor.
Catatan Bibliografi : halaman 92
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi
Target Pembaca Umum
Lokasi Akses Online
 
 

Karya Terkait

  • Katakan dengan karikatur / Ifa Wuryanto, S.Sn. ; editor, Resa Awahita
  • Mengenal tari-tarian rakyat di Daerah Istimewa Yogyakarta / Soedarsono
  • Sinopsis tari tradisi dan garapan baru
  • Acara pertunjukan tari-tarian
  • Tentang rasa / penulis, Devia Febyadi ; editor, Resa Awahita
  • Hiraeth : padahal aku tahu kamu tak akan pernah kembali / penulis, Ivana Isma Anwar ; editor, Resa Awahita
  • Madu madu pernikahan : Fenomena & apologi bijak poligami / penulis, Ifa Avianti, editor, Fauzi Fauzan
  • Tari di Mangkunagaran : suatu pengaruh bentuk dan gaya dalam dimensi kultural 1916-1988 / oleh Theresia Suharti
  • Perkembangan tari gambyong pareanom : laporan penelitian / oleh Sri Rochana Widyastutieningrum
  • Kreasi batik lurik/ penulis, Ifa Wuryanto,S.Sn. ; editor, Alfaras Nandika