Jenis Bahan |
Monograf |
Judul |
Kiai multikultural : ajaran dan kebijakan-kebijakannya/ penulis, Dr. H. Supriadi, M.Pd.I ; editor, Suryadi, M.A. ; kata prngantar, Prof. Dr. H. Abd. Soebahar, MA |
Judul Asli |
|
Judul Seragam |
|
Pengarang |
Supriadi 1964- (penulis) Suryadi (editor) Soebahar, Abd., Haji (kata prngantar)
|
Edisi |
Cetakan pertama, September 2022 |
Pernyataan Seri |
|
Penerbitan |
Bantul : CV. Bildung Nusantara, 2022 ©2022
|
Deskripsi Fisik |
xii, 295 halaman : ilustrasi ; 23 cm
|
Jenis Isi |
teks taktil
|
Jenis Media |
tanpa perantara
|
Jenis Wadah |
volume
|
Informasi Teknis |
|
ISBN |
978-623-6379-84-4
|
ISSN |
|
ISMN |
|
Subjek |
Kepemimpinan (Islam)
|
Abstrak |
Gagasan pendidikan multikultural dapat diwujudkan dengan memperhatikan unity in deversity dalam pendidikan, dibarengi sikap untuk tidak mengandaikan mekanisme berfikir terhadap agama yang tidak ditafsir tunggal kebenarannya atau menanamkan kesadaran diri bahwa keragaman adalah sunnatullah. Hal seperti ini perlu dibangun mindset kesadaran akan moral dan kebajikan yang lahir dari doktrin agama-agama.Realitas pengelolaan pendidikan yang berbasis multikultural menguatkan pendidikan Islam sebagai pembawa rahmat bagi masyarakat tanpa bias ideologis maupun teologis. Hal ini menjadi prestasi bagi Pondok Pesantren Bali Bina Insani dalam mengembangkan pendidikan Islam dengan berlandaskan kebijakan kiai berbasis multikultural dengan bersama-sama melibatkan semua elemen. Sebagai seorang pemimpin di sebuah lembaga pendidikan pesantren, kiai perlu mengembangkan sebuah birokrasi dalam pengambilan keputusan yang tepat dengan asas musyawarah. |
Catatan |
Bibliografi : halaman 280-293
|
Bahasa |
Indonesia |
Bentuk Karya |
Bukan fiksi |
Target Pembaca |
Umum |
Lokasi Akses Online |
|