| Jenis Bahan |
Monograf |
| Judul |
Australia-Indonesia partnership for pro-poor policy the knowledge sector initiative : phase 1 achievements, April 2013 - June 2017 / |
| Judul Asli |
|
| Judul Seragam |
|
| Pengarang |
|
| Edisi |
|
| Pernyataan Seri |
|
| Penerbitan |
Jakarta : Kementerian PPN/Bappenas, 2017
|
| Deskripsi Fisik |
vi, 36 halaman : ilustrasi ; berwarna ; 30 cm
|
| Jenis Isi |
teks
|
| Jenis Media |
tanpa perantara
|
| Jenis Wadah |
volume
|
| Informasi Teknis |
|
| ISBN |
|
| ISSN |
|
| ISMN |
|
| Subjek |
Penelitian - Kerjasama internasional
Indonesia -- Australia -- Kerjasama internasional
|
| Abstrak |
0,5 juta (Fase 1) dimulai pada bulan Mei 2013 setelah uji coba selama tiga tahun. Program ini dilaksanakan oleh sebuah konsorsium yang dipimpin oleh RTI International, bekerja sama dengan Nossal Institute di University of Melbourne, Overseas Development Institute, dan Australian National University. Tahap 1 berakhir pada bulan Juni 2017 dan Tahap 2 dimulai pada bulan Juli 2017. Tujuan KSI adalah untuk mendukung Indonesia dalam menggunakan bukti-bukti berkualitas dalam membuat dan menerapkan kebijakan pembangunan. Translated with www.DeepL.com/Translator (free version) Knowledge Sector Initiative (KSI) adalah program bersama antara pemerintah Indonesia dan Australia. KSI mendukung pemerintah Indonesia untuk mengatasi tantangan pembangunan utamanya melalui kebijakan publik yang lebih efektif dengan memanfaatkan penelitian, analisis, dan bukti yang lebih baik. Program ini dirancang sebagai investasi multi-fase. Fase pertama senilai A |
| Catatan |
|
| Bahasa |
Indonesia |
| Bentuk Karya |
Bukan fiksi |
| Target Pembaca |
Umum |
| Lokasi Akses Online |
|