Sampul
Cite This                Tampung       
Jenis Bahan Monograf
Judul Kejadian hujan ekstrem wilayah tropis : kombinasi observasi permukaan dan satelit meteorologis serta karakteristik lingkungan pembentukannya / penulis, Andung Bayu Sekaranom ; editor, Hadi Prasetyo
Judul Asli
Judul Seragam
Pengarang Andung Bayu Sekaranom, 1989- (penulis)
Hadi Prasetyo (editor)
Edisi Cetakan pertama, Desember 2020
Pernyataan Seri
Penerbitan Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, 2020.
Deskripsi Fisik xviii, 123 halaman : ilustrasi berwarna ; 21 cm
Jenis Isi teks
Jenis Media tanpa perantara
Jenis Wadah volume
Informasi Teknis
ISBN 978-602-386-923-7
ISSN
ISMN
Subjek Perubahan iklim
Hujan dan curah hujan
Abstrak Hujan ekstrem merupakan salah satu faktor utama pemicu kejadian bencana hidrometeorologis di Indonesia. Kejadian bencana hidrometeorologis yang semakin lama semakin meningkat menunjukkan pentingnya pemahaman mengenai karakteristikterjadinya hujan ekstrem. Pemahaman ini mencakup identifikasi berdasarkan stasiun meteorologis, karakteristik probabilitas, distribusi spasial, analisis berbasis satelit meteorologis, dan faktor penentu terjadinya hujan ekstrem. Buku ini menyajikan contoh-contoh hasil analisis yang dilakukan penulis dalam kajian terkait hujan esktrem di wilayah tropis, terutama di Indonesia. Kajian yang dilakukan menekankan analisis statistik berdasarkan observasi stasiun meteorologis dan satelit cuaca, terutama berbasis satelit Tropical Rainfall Measurement Mission (TRMM) dan CloudSat. Faktor kestabilan atmosfer dan lingkungan pembentukan hujan ekstrem juga dibahas dalam buku ini, terutama dengan menggunakan data regional dari European Centre for Medium-Range Weather Forecasts (ECMWF) reanalysis interim (ERA-Interim). Beberapa hal menarik yang ditampilkan dalam buku ini adalah bahwa distribusi kejadian hujan ekstrem tidak selalu berbanding lurus dengan curah hujan tahunan. Daerah-daerah dengan pembentukan sistem konvektif yang intensif, terutama daerah pesisir, memiliki probabilitas pembentukan hujan ekstrem lebih tinggi. Dalam buku ini juga ditunjukkan bahwa pembentukan hujan ekstrem daerah-daerah dengan kelembapan tinggi, seperti Indonesia, terjadi secara lebih efisien dari segi energi. Hal ini terutama dikaitkan dengan kondisi atmosfer yang lebih stabil dengan ketinggian puncak awan konvektif lebih rendah dibandingkan estimasi banyak peneliti yang disebut dengan warm-type heavyrainfall.
Catatan Indeks
Bibliografi : halaman 110-119
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi
Target Pembaca Umum
Lokasi Akses Online
 
 

Karya Terkait

  • Biokimia/ Hadi Kurniawan, S.Farm., M.Sc., Apt
  • INFORMASI singkat benih (buletin)
  • JURNAL Penelitian Teh dan Kina
  • Anak cucu pujangga : antologi puisi / penulis, Rg Bagus Warsono, Raeditya Andung Susanto, Carmad, Anisah, Ure Maran ; editor, Isa
  • Statistik /Sutrisno Hadi
  • Usaha memanfaatkan air hujan untuk air minum / oleh Fajar Hadi
  • Sejarah peradaban Islam: priode klasik modern/ Hawwin Muzakki, Khoirul Mudawinun Nisa'; editor, Sofyan Hadi Nata
  • Pengasuhan anak usia dini / Dr. Heru Kurniawan, M.A., Ellen Prima, M.A., Musyafa Ali, S.Pd. ; editor, Rahmini Hadi, S.E., M.Si.
  • Thariqah prinsip & mentalitas ahli-bait : (keluarga-Rasulullah S.A.W) / Habib Abdullah bin Alwi Alathas; alih bahasa H. Abd. Hadi Batulthanah
  • Untuk seorang perempuan yang memintaku menjadi hujan / penulis, Bernard Batubara ; editor, Rain