Abstrak |
Sukses bukan suatu hal yang bisa didapatkan dengan instan. Sukses memerlukan perjuangan, pengorbanan, doa dan air mata. Keterbatasan materi dan keadaan bukanlah menjadi halangan untuk meraih kesuksesan tersebut. Buku ini berkisah tentang perjuangan seorang anak dari wilayah perbatasan Indonesia yaitu Tanjung Selor yang merupakan bu kota provinsi Kalimantan Utara, provinsi termuda di Indonesia. Tumbuh dalam kondisi yang kekurangan tidak pernah membuatnya berhenti bermimpi, bermimpi untuk menjadi sukses, membanggakan keluarganya dan daerahnya. Dalam buku ini kita dapat melihat perjalanannya dari mulai dilahirkan ke dunia, masa kecil yang penuh perjuangan dari mulai menjadi seorang ballboy hingga sukses menjadi petenis ternama, jatuh bangun pada masa remaja dimana harus meninggalkan orang tua, keluarga, hoby dan tempat tinggalnya untuk melanjutkan pendidikan, kita dapat melihat perjuangannya pun sangat berat disini, mulai dari keterbatasan biaya hingga ditinggalkan orang tua yang sangat dikasihi, namun itu semua tidak membuatnya patah semangat hingga akhimya berhasil mendapatkan gelar sarjana. Kesuksesan yang diperoleh ternyata tidak serta merta membuatnya meninggalkan dunia pendidikan yang sangat dicintai, keinginannya kuat untuk mengembangkan pendidikan di wilayah perbatasan, agar setiap anak di wilayah perbatasan memiliki kesempatan untuk memperoleh pendidikan dan mewujudkan mimpinya, sehingga pada saat ini kita mengenalnya sebagai Prof. DR. Adri Patton, M.Si. Rektor selama 2 periode pada Universitas Borneo Tarakan. Membaca kisah jatuh bangun perjalanan Adri Patton membuat kita sadar bahwa kesuksesan tidak terjadi secara tiba-tiba. Ada kegagalan dan kepahitan yang harus di lalu berkali-kali untuk sampai ke puncak kesuksesan. |