Abstrak |
Geran merupakan judul asli dari film ini, yang artinya “hibah”, yaitu tanah yang diberikan kepada orang lain, khususnya akta tanah milik keluarga tertentu. Menceritakan kepala rumah tangga, duda agraris kaya Namron (Pak Nayan), adalah orang bijak yang beriman (Muslim), yang memiliki tiga anak: yang bungsu adalah putrinya yang berbakti, Fatimah (Feiyna Tajudin), putra sulungnya yang bekerja di ladang , Ali (Khoharullah Majid), dan yang menjadi perhatian adalah Mat Arip (Fad Anuar). Mat Arip adalah anak liar yang berprofesi sebagai penjudi, pemain biliar, bahkan pembalap liar. Meskipun beberapa kali menang, dia kalah besar dari gangster/lintah darat Haji Daud (Faizal Hussein), berutang 20.000 ringgit (sekitar .000 USD). Dia adalah orang bodoh, dia telah mengambil akta (kematian) dan diserahkan kepada Haji sebagai jaminan. Masalahnya adalah, Haji Daud membeli semua tanah di daerah itu. Ada kesepakatan politik besar yang terjadi untuk mengubah kawasan itu menjadi properti perumahan dan komersial, yang akan membuat Haji Daud menjadi sangat kaya. Bahkan setelah Mat Arip mencoba membayar kembali utangnya, para rentenir memberitahunya tentang bunga, semua dalam skema menyimpan akta (kematian), mencoba memaksa Namron untuk menandatanganinya di kantor pertanahan, seperti yang dilakukan Haji Daud dengan yang lainnya. |