Abstrak |
Penulisan buku ini berawal dari keprihatinan penulis dengan banyaknya berita kasus yang tersebar bahwa banyak anak terdampek- kekerasan sebaya, pembullyan, ada pula berita kasus tentang seorang anak yang becan, menyiksa-orang tuanya, mabuk- mabukan, dan segala perilaku anak sekarang yang sudah di luar batas-batas ajaran agama (Islam). Bagi orang tua, ini masalah yang tidak bisa dilepaskan dari didikan dan ajaran yang ditanamkan sejak dini di keluarga. Pembentukan karakter anak dimulai dari pendidikan di dalam keluarga. Hanya saja banyak orang tua, pendidik dan siapa saja yang belum memahami bagaimana cara mendidik anak sejak dini guna membentuk generasi qurani di masa depan.karena keprihatinan inilah penulis mencoba mencari solusi dalam mendidik anak sejak dini. Alasan inilah yang kemudian mengilhami penulis untuk menulis sebuah buku mengenai bagaimana pola bimbingan atau pendidikan yang dapat memberikan keberhasilan dalam membimbing anak sejak dini. Dan pada diri seorang Lugman-sebagaimana dikisahkan dalam Alquran-penulis menemukan pola asuh dan bimbingan yang bisa diterapkan untuk membentuk karakter anak yang sesuai -dengan nilai-nilai ajaran agama (Islam).Penulisan buku ini berawal dari keprihatinan penulis dengan banyaknya berita kasus yang tersebar bahwa banyak anak terdampek- kekerasan sebaya, pembullyan, ada pula berita kasus tentang seorang anak yang becan, menyiksa-orang tuanya, mabuk- mabukan, dan segala perilaku anak sekarang yang sudah di luar batas-batas ajaran agama (Islam). Bagi orang tua, ini masalah yang tidak bisa dilepaskan dari didikan dan ajaran yang ditanamkan sejak dini di keluarga. Pembentukan karakter anak dimulai dari pendidikan di dalam keluarga. Hanya saja banyak orang tua, pendidik dan siapa saja yang belum memahami bagaimana cara mendidik anak sejak dini guna membentuk generasi qurani di masa depan.karena keprihatinan inilah penulis mencoba mencari solusi dalam mendidik anak sejak dini. Alasan inilah yang kemudian mengilhami penulis untuk menulis sebuah buku mengenai bagaimana pola bimbingan atau pendidikan yang dapat memberikan keberhasilan dalam membimbing anak sejak dini. Dan pada diri seorang Lugman-sebagaimana dikisahkan dalam Alquran-penulis menemukan pola asuh dan bimbingan yang bisa diterapkan untuk membentuk karakter anak yang sesuai -dengan nilai-nilai ajaran agama (Islam).Penulisan buku ini berawal dari keprihatinan penulis dengan banyaknya berita kasus yang tersebar bahwa banyak anak terdampek- kekerasan sebaya, pembullyan, ada pula berita kasus tentang seorang anak yang becan, menyiksa-orang tuanya, mabuk- mabukan, dan segala perilaku anak sekarang yang sudah di luar batas-batas ajaran agama (Islam). Bagi orang tua, ini masalah yang tidak bisa dilepaskan dari didikan dan ajaran yang ditanamkan sejak dini di keluarga. Pembentukan karakter anak dimulai dari pendidikan di dalam keluarga. Hanya saja banyak orang tua, pendidik dan siapa saja yang belum memahami bagaimana cara mendidik anak sejak dini guna membentuk generasi qurani di masa depan.karena keprihatinan inilah penulis mencoba mencari solusi dalam mendidik anak sejak dini. Alasan inilah yang kemudian mengilhami penulis untuk menulis sebuah buku mengenai bagaimana pola bimbingan atau pendidikan yang dapat memberikan keberhasilan dalam membimbing anak sejak dini. Dan pada diri seorang Lugman-sebagaimana dikisahkan dalam Alquran-penulis menemukan pola asuh dan bimbingan yang bisa diterapkan untuk membentuk karakter anak yang sesuai -dengan nilai-nilai ajaran agama (Islam).Penulisan buku ini berawal dari keprihatinan penulis dengan banyaknya berita kasus yang tersebar bahwa banyak anak terdampek- kekerasan sebaya, pembullyan, ada pula berita kasus tentang seorang anak yang becan, menyiksa-orang tuanya, mabuk- mabukan, dan segala perilaku anak sekarang yang sudah di luar batas-batas ajaran agama (Islam). Bagi orang tua, ini masalah yang tidak bisa dilepaskan dari didikan dan ajaran yang ditanamkan sejak dini di keluarga. Pembentuka |