Jenis Bahan |
Monograf |
Judul |
Sang Guru pamong : kehidupan di sekolah pamong (APDN, STPDN, dan IPDN) / Indrarto, Jose Rizal ; editor, Triana Rahmawati |
Judul Asli |
|
Judul Seragam |
|
Pengarang |
Indrarto, 1942- Jose Rizal, 1977- Triana Rahmawati (editor)
|
Edisi |
cetakan II, Juni 2021 |
Pernyataan Seri |
|
Penerbitan |
Jakarta : Republika Penerbit, 2021
|
Deskripsi Fisik |
xxx, 474 halaman ; ilustrasi ; 24 cm
|
Jenis Isi |
teks
|
Jenis Media |
tanpa perantara
|
Jenis Wadah |
volume
|
Informasi Teknis |
|
ISBN |
978-623-279-101-5
|
ISSN |
|
ISMN |
|
Subjek |
Indrarto, -- 1942- Jose Rizal, -- 1977- Biografi sebagai bentuk sastra Autobiografi Pamong
|
Abstrak |
Pada dasarnya aku benci pelanggaran. Praja yang sengaja menyimpang dari ketentuan, artinya telah mengkhianati Negeri ini. Karena seluruh fasilitas pendidikan yang mereka peroleh berasal sepenuhnya dari uang rakyat Indonesia. Itulah makanya, aku kerap menyemprot mereka, “Sekolah enggak bayar aja sombong. Gombal kalian!”— Bila ada sosok yang ditakuti, disegani, dan sekaligus dihormati di lingkungan APDN Malang, STPDN, dan IPDN Jatinangor, maka ia adalah Indrarto. Dengan posisinya yang berfokus pada bidang pengasuhan, siang dan malam Indrarto tak pernah alpa untuk terus menanamkan rasa tanggung jawab, integritas, kejujuran, dan sportivitas dalam karakter setiap praja yang diasuhnya. — Cobaan datang silih berganti, baik berupa materi demi memperlancar urusan, hingga kekuatan jabatan yang dapat dengan mudah memecatnya bila ia tak mau ikut ‘permainan’. Tapi Indrarto tetap teguh. Inilah yang membuat Indrarto menjadi sosok yang selalu dirindu dan dibicarakan, bahkan jauh setelah para anak didiknya lulus dan mengabdi kepada negeri. Membaca buku ini akan menggugah perasaan untuk menjadi sosok yang senantiasa jujur dan lurus dalam menjalani tugas dan berkehidupan sosial. |
Catatan |
Indeks Bibliografi : halaman 433-437
|
Bahasa |
Indonesia |
Bentuk Karya |
Bukan fiksi |
Target Pembaca |
Umum |
Lokasi Akses Online |
|