Sampul
Cite This                Tampung       
Jenis Bahan Monograf
Judul ACEH : kisah datang dan terusirnya Belanda dan jejak yang ditinggalkan / Anton Stolwijk ; penerjemah, Susi Moeimam dan Nurhayu Santoso
Judul Asli Atjeh : Het verhaal van de bloedigste stridj uit de Nederlandse koloniale geschiedenis
Judul Seragam
Pengarang Stolwijk, Anton 1979- (pengarang)
Susi Moeimam (penerjemah)
Nurhayu Santoso (penerjemah)
Edisi Cetakan pertama, 2021
Pernyataan Seri
Penerbitan
Deskripsi Fisik xxiii, 262 halaman : ilustrasi berwarna ; 24 cm
Jenis Isi teks Buku Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti ini dipersembahkan oleh Penerbit Kanisius bersama Komisi Kateketik KWI yang disusun dalam kerja sama dengan para pengarang berpengalaman untuk membantu proses belajar mengajar agama Katolik. Penyusunannya dilakukan dengan mengindahkan prinsip-prinsip pendidikan agama Katolik dan memadupadankan dengan metode pembelajaran sesuai Kurikulum 2013. Untuk mengoptimalkan proses pembelajaran dan penilaian, berbagai pola pendekatan belajar dilakukan, sesuai dengan tujuan pengembangan Kurikulum 2013, yakni menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, melalui penguatan sikap, keterampilan,dan pengetahuan yang terintegrasi, dalam rangka mewujudkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, dan inovatif. Oleh karena itu, siswa diajak membangun kesadaran dan pembelajarannya sendiri dalam interaksi antarsiswa, interaksi dengan pendamping dan refleksi serta aksi yang mengikutinya atas kondisi real lingkungan pembelajaran
Jenis Media tanpa perantara
Jenis Wadah volume
Informasi Teknis
ISBN 978-623-321-121-5
ISSN
ISMN
Subjek Aceh - Sejarah
Indonesia -- 1873-1942 -- Perang Aceh -- Sejarah
Abstrak Perang Aceh (1873-1942) merupakan salah satu lembar terhitam dalam sejarah Belanda. Pertempuran antara tentara kolonial Belanda yang kejam melawan kaum muslim Aceh yang fanatik telah menelan 100.000 korban jiwa, termasuk ribuan perempuan dan anak-anak Aceh. Dalam buku Aceh: Kisah datang dan terusirnya Belanda dan jejak yang ditinggalkan ini, Anton Stolwijk menyusuri tapak jejak perang itu – jejak yang tidak hanya membawa pembaca menyelami kandungan catatan lama yang menguning dan kadang dilupakan, tetapi juga mengajak menelusuri Aceh pada masa sekarang dengan tinggalan historisnya. Penelusuran jejak itu terwujud dalam kisah menarik dengan jalinan cerita yang apik didasarkan pada satu sisi antara fakta sejarah dan aktualitas, pada lain sisi antara penelitian dan jurnalistik. Kisah itu diceritakan di buku ini dalam bahasa yang mengalir.
Catatan Buku diterbitkan atas kerja dengan KITLV Jakarta
Judul asli : Atjeh : Het verhaal van de bloedigste stridj uit de Nederlandse koloniale geschiedenis
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi
Target Pembaca Umum
Lokasi Akses Online
 
 

Karya Terkait

  • Serdadu Belanda di Indonesia, 1945-1950 : kesaksian perang pada sisi sejarah yang salah / Gert Oorstindie bekerja sama dengan Ireen Hoogenboom dan Jonathan Verwey ; penerjemah, Susi Moeimam, Nurhayu Santoso, Maya Sutedja-Liem
  • "Peutjoet" : Membuka tabir sedjarah kepahlawanan rakjat Atjeh / Sudirman
  • Schetsen uit den Atjeh-oorlog / J.P. Schomaker.
  • Srikandi Pasai / oleh Tjut Rahma M.A. Gani
  • Kenang-kenangan dari masa lampau / oleh S.M. Amin
  • Bunga Rampai Kependudukan : Kelahiran, Kematian, Migrasi, dan Pembangunan Berwawasan Kependudukan
  • Statistik industri : hasil pengolahan data perusahaan industri besar dan sedang = Industrial statistis :
  • Haba Angen Pot / Hasbi Burman
  • Tembang Sunda : an ethnomusicolocical Study of The Cianjuran music in west Java / Willem Van Zanten
  • Informasi perpustakaan dan museum Yayasan Ali Hasjmy/ Badruzzaman Ismail, Said Murtadha Ahmad