| Abstrak |
Setiap penelitian kualitatif adalah kasus, namun tidak semua kasus layak diteliti dengan penelitian studi kasus. Hanya kasus yang khususm unik, dan spesifik serta memiliki pola (ada unsur sengaja dilakukan atau bukan sesuatu yang lumrah) yang layak diteliti menggunakan metode studi kasus. Oleh karenanya, harus dibedakan antara penelitian yang berbasis kasus dan penelitian sutdi kasus. Penelitian studi kasusu, termasuk penelitian yang terbilang rumit dibandingkan dengan penelitian kualitatif lainnya, terutama teknik pengambilan data yang menggunakan banyak pendekatan. Disamping teknik kualitatif juga dapat digunakan pendekatan historis, eksperimen murni atau sosial, survei, historis, evaluatif, bahkan partisipatoris. Pengoalahan data pada studi kasus membutuhkan waktu yang sangat panjang mulai dari memasukkan informasi ke dalam daftar yang berbeda, membuat matriks kategori dan menempatkan bukti ke dalam kategori, menciptakan analisis data flawchart dan perangkat lain guna memeriksa data memeriksa data yang bersangkutan, mentabulasi frekuensi peristiwa yang berbeda, mengkalkulasi angka urutan kedua seperti rata-rata hitung dan varian, serta memasukkan informasi ke dalam urutan kronologis atau menggunakan skema waktu lainnya. |