Abstrak |
Putu Wijaya adalah penulis dan dramawan yang berhasil mengaktualisasikan kearifan tradisi Desa, Kala, Patra menjadi bertolak dari yang ada. baik dalam tulisan-tulisannya, maupun karya-karya dramanya. Karya-karyanya yang luar biasa itu telah membongkar, melucuti, menelanjangi batin, bawah sadar dan lepiran-lepiran perkara dalam diri kita melalui teror mental yang ia kemas dalam bentuk anekdot, yang sering kita lupakan, bahkan yang luput dari perhatian kita. Putu Wijaya menyebut karya-karya teaternya sebagai tontonan karenanya ia tidak menghadirkan salah-benar yang mutlak , akan tetapi mengapungkannya sebagai rentang kejadian/peristiwa yang menjadi pergumulan umat manusia yang abadi, yang sepanjang masa. Seperti yang dikatakannya, Apa pun akhir perkaranya, rangkaiannya tak boleh dipreteli. Proses harus tetap selalu utuh menilai. Begitu salah satu mata rantai hilang, akan mudah terjadi kesalahan yang bisa menyesatkan masyarakat. |