Sampul
Cite This                Tampung       
Jenis Bahan Monograf
Judul Pembiayaan UMKM/ penulis, Dr. (H.C.) Ir. Airlangga Hartanto, M.B.A., M.M.T., I.P.U.; editor, Iskandar Simorangkir.
Judul Asli
Judul Seragam
Pengarang Airlangga Hartanto (penulis)
Iskandar Simorangkir (editor)
Edisi Cetakan pertama, Nopember 2021
Pernyataan Seri
Penerbitan Depok: Rajawali Press, 2021.
Deskripsi Fisik x, 198 halaman : ilustrasi ; 23 cm.
Jenis Isi teks
Jenis Media tanpa perantara
Jenis Wadah volume
Informasi Teknis
ISBN 978-623-372-141-7
ISSN
ISMN
Subjek Usaha kecil - Manajemen
Abstrak Pembiayaan salah satu fondasi UMKM untuk bisa melangkah maju dan terus tumbuh. Pak Airlangga Hartarto dalam buku ini mejelaskan dengan komprehensif perkembangan kebijakan pembiayaan UMKM di Indonesia, antara lain: Kredit Bimbingan Masyarakat (BIMAS) dan Kredit Usaha Tani (KUT) yang dimulai sejak tahun 1965, tranformasi KUR, pembiayaan syariah hingga kebijakan pembiayaan selama pandemi, seperti Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), pembiayaan koperasi melalui LPDB-KUMKM hingga terbaru Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung di 2021. Buku in memberikan pengetahuan yang sangat berharga dan layak dijadikan rujukan bagi semua pihak yang sungguh-sungguh ingin UMKM naik kelas dan rakyat sejahtera. Indonesia mempunyai potensi ekonomi yang tinggi, didukung oleh jumlah penduduk yang mencapai 272,23 juta jiwa dan jumlah angkatan kerja yang besar Oleh karena itu, keberpihakan kepada pengembangan ekosistem UMKM merupakan proses yang tidak boleh berhenti, bahkan harus terus berkembang dengan kapasitas yang lebih besar agar mampu menghasilkan pengusaha baru di bidang ekonomi, Buku "Pembiayaan UMKM" ini merupakan salah satu wujud penuangan program UMKM terpadu dan lengkap. Koordinasi dan kolaborasi serta kebijakan yang akomodatif baik dari Kementerian QJK maupun otoritas lainnya juga diperlukan dalam rangka mendorong UMKM Indonesia naik kelas dan berdaya saing global. Untuk itu, kami di OIK menyambut dengan baik hadirnya buku ini karena bisa menjadi referensi bagi seluruh pemangku kepentingan yang memilki kepedulian terhadap pengembangan UMKM secara berkesinambungan. Topik Pembiayaan UMKM yang ditulis oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sangat relevan dengan situasi pandemi Covid-19 yang menimpa Indonesia saat ini. Mitigasi pandemi memerlukan pengurangan mobilitas masyarakat, yang menjadi prinsip dasar kerjanya perekonomian Indonesia tidak memilih kebijakan karantina wilayah (lockdown) terutama karena tingginya porsi kegiatan UMKM dalam perekonomian. Diperkirakan sekitar 63% PDB Indonesia dihasilkan oleh UMKM di mana untuk usaha kecil dan mikro mengambil porsi 34% UMKM membutuhkan arus daya bel dan pendapatan dari sisi permintaan tetap mengalir walaupun dalam kondisi semi hibernasi. Pada saat yang sama, sisi produksi harus tetap dijaga. Dihasilkannya fungsi pembiayaan UMKM menjadi faktor penting untuk memelihara modal kerja sehingga sisi penawaran agregat tetap terjaga. Ketika sisi permintaan terwujud kembali pada saat pandemi mereda, hal ini dapat menghindari tekanan inflasi yang berlebihan, seperti yang dialami beberapa negara industri Barat.
Catatan Bibliografi : halaman 187-195
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi
Target Pembaca Umum
Lokasi Akses Online
 
 

Karya Terkait