Jenis Bahan |
Monograf |
Judul |
What is religious authority : cultivating Islamic communities in Indonesia / Ismail Fajrie Alatas |
Judul Asli |
|
Judul Seragam |
|
Pengarang |
Alatas, Ismail Fajrie, 1983- (pengarang)
|
Edisi |
|
Pernyataan Seri |
|
Penerbitan |
New Jersey : Princeton University Press, 2021 © 2021
|
Deskripsi Fisik |
xv, 268 halaman : ilustrasi ; 23 cm
|
Jenis Isi |
teks
|
Jenis Media |
tanpa perantara
|
Jenis Wadah |
volume
|
Informasi Teknis |
|
ISBN |
9780691204314
|
ISSN |
|
ISMN |
|
Subjek |
Indonesia - Islam Otoritas - Islam - Aspek agama
|
Abstrak |
Pemahaman kita bersama tentang otoritas keagamaan sangat bergantung pada tulisan klasik sosiolog Max Weber lebih dari seabad yang lalu, dan khususnya artikulasi Weber tentang kepemimpinan karismatik. Dalam buku tentang sifat otoritas keagamaan dalam masyarakat mayoritas Muslim ini, Ismail Fajrie Alatas memutuskan hubungan dengan model Weberian. Dia berargumen bahwa otoritas keagamaan tidak berasal dari aura karismatik para pemimpin berbakat maupun dari cara para pemimpin tersebut menguasai teks atau kitab suci yang dianggap mendasar oleh tradisi keagamaan. Argumen inti Alatas adalah bahwa otoritas seperti itu selalu dibentuk melalui kerja tak henti-hentinya membangun komunitas. Yang dimaksud dengan "pembangunan komunitas," Alatas mengacu pada proses yang sedang berlangsung dari jaringan, pembangunan institusi, konseling, pemecahan masalah, advokasi, penggalangan dana dan pengorganisasian ritual, semua dengan tujuan menyelaraskan komunitas dengan masa lalu yang mendasar ke masa-masa awal yang dibayangkan dari tradisi keagamaan yang bersangkutan. |
Catatan |
Indeks Bibliografi : halaman 235-257
|
Bahasa |
Inggris |
Bentuk Karya |
Bukan fiksi |
Target Pembaca |
Umum |
Lokasi Akses Online |
|