| Abstrak |
After her mother diedin an accident, sixteen-years-old Bree Mathews wants to escape. A residential programme for bright high-schoolers seem like the perfect opportunity - until she witnesses a magical attack her very first night on campus... A flying demon feeding on human energies. A secret society of so-called "Legenborn" that hunt the creatures down. A mysterious mage who calls himself a "Merlin" and who attempts - and fails - to wipe Bree's memory everything she saw. The mage's failure unlocks Bree's own unique magic and buried memory from the night her mother died. Now Bree will do whatever it takes to discover the truth, even infiltrate the Legendborn. But when the Legendborn reveal themshelves as the descendants of King Arthur's knights and foretell a magical war, Bree must decide how far she'll go for the truth. Should she use her magic to take the society down -- or join the fight? Setelah ibunya meninggal dalam kecelakaan, Bree Mathews yang berusia enam belas tahun ingin melarikan diri. Program perumahan untuk siswa sekolah menengah yang cerdas tampaknya merupakan kesempatan yang sempurna - sampai dia menyaksikan serangan ajaib pada malam pertamanya di kampus...Setan terbang yang memakan energi manusia. Sebuah perkumpulan rahasia yang disebut "Legenborn" yang memburu makhluk-makhluk itu. Seorang penyihir misterius yang menyebut dirinya "Merlin" dan yang mencoba - dan gagal - untuk menghapus ingatan Bree tentang semua yang dia lihat. Sang Penyihir gagal membuka sihir unik Bree sendiri dan mengubur memori dari malam ibunya meninggal. Sekarang Bree akan melakukan apa pun untuk menemukan kebenaran, bahkan menyusup ke Legendborn. Tapi ketika Legendborn mengungkapkan diri mereka sebagai keturunan ksatria Raja Arthur dan meramalkan perang magis, Bree harus memutuskan seberapa jauh dia akan pergi untuk mengungkapkan kebenaran. Haruskah dia menggunakan sihirnya untuk menjatuhkan Legenborn -- atau bergabung dalam pertarungan? |