Abstrak |
Lakon adalah kisah perjalanan manusia yang disertai dengan berbagai cerita. Yang mengisyaratkan lingkup kecil kejadian bentuk kesangsian yang pernah dialami penulis. Melalui pola pikir diteriknya pemahaman kuantitas doa sebagai penunjang pinta di hadapan Allah SWT. Bahkan sanggup mempengaruhi kejiwaan seorang hamba ketika memanfaatkan waktu melawan ambigu yang terus berseteru melawan pergulatan nurani. Mengantisipasi dengan berbagai cara. Seperti menelaah kembali sebagai cermin ketika memaknai hakikat nikmat dengan berbagai ujian mulai dari kerontangnya jiwa yang merindui hiba. Ikhwal manusia menaklukkan sejarah kisah di setiap saat. Sejatinya hidup adalah sebuah tanggung jawab mengumpulkan bekal dari bebijian niat menjadi catatan sederhana, meski kecil pasti terbalas oleh-Nya. Karena yakin pengalaman menjadi guru juga teladan masa depan, untuk bisa tegak berdiri, berdikari menggapai dedikasi yang selaras dengan nurani. Tanpa harus mengesampingkan kenikmatan yang Tuhan beri, selalu mendaki puncak kepasrahan hingga di titik nadir. Memutar kembali rekam jejak hitam putihnya masa lalu agar tidak terjerumus kedua kalinya. Menghitung tasbihan pinta, noda dan disa pengembaraan dari segala sudut pandang, tradisi saat merubah arah hamba demi keseimbangan. Kebijakan pikir menjadi media penyalur hsrat, kemudian merevisinya dengan menambai ikhtiar melalui dialog permohonan saat malam hinga membulirkan air mata hiba atas kekhilafan seorang hamba. |