Jenis Bahan |
Monograf |
Judul |
Alasan untuk tetap hidup : melawan depresi dan berdamai dengan diri sendiri / Matt Haig ; penerjemah, Rosemary Kesauly ; editor, Miranda Malonka |
Judul Asli |
Reasons to stay alive
|
Judul Seragam |
|
Pengarang |
Haig, Matt (pengarang) Rosemary Kesauly (penerjemah) Miranda Malonka (editor)
|
Edisi |
Cetakan ketiga, Oktober 2020 |
Pernyataan Seri |
|
Penerbitan |
Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 2020
|
Deskripsi Fisik |
viii, 266 halaman ; 22 cm
|
Jenis Isi |
teks
|
Jenis Media |
tanpa perantara
|
Jenis Wadah |
volume
|
Informasi Teknis |
|
ISBN |
978-602-06-4853-8
|
ISSN |
|
ISMN |
|
Subjek |
Depresi mental
|
Abstrak |
Apa rasanya menjadi orang yang mengalami gangguan kecemasan atau depresi? Ada dorongan yang membanjiri perasaan dan pikiran mereka sampai-sampai tubuh fisiknya pun ikut sakit. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang akhirnya memutuskan untuk bunuh diri. Matt Haig pernah berada di titik itu. Ia pernah mencoba bunuh diri di pinggir tebing ketika berusia 24 tahun. Serangan panik yang bertubi-tubi dan harapan yang tak lagi terlihat membuatnya berpikir bahwa mengakhii segalanya adalah hal terbaik. Tetapi, pada langkah erakhir, ia mengurungkan niatnya. Sampai sekarang, ia menjadi bukti bahwa gangguan kecemasan dan depresi bisa diatasi. Melalui buku ini, Matt Haig membagikan pengalamnnya, mulai dari gejala depresi, rasanya mendapat serangan panik, hingga apa yang membuatnya bertahan hidup hingga saat ini. Kita akan menyelami apa yang para penderita depresi rasakan dan bagaimana cara membantu mereka (atau bahkan diri sendiri) menjadi lebih baik. |
Catatan |
Judul asli : Reasons to stay alive Berdasarkan kisah nyata
|
Bahasa |
Indonesia |
Bentuk Karya |
Bukan fiksi |
Target Pembaca |
Umum |
Lokasi Akses Online |
|