Abstrak |
Yerusalem memang tidak pernah sepi dari perbincangan. Prahara, konflik, dan penghancuran sering terjadi di kota ini. Yerusalem telah mengalami sebanyak 23 kali pengempungan, 52 penyerbuan, serta 44 kali pendudukan. Yerusalem memeng disebut sebagai kota suci tiga agama, yakni Yahudi, Islam dan Kristen, namun kita juga tidak bisa menafikan bahwa ini sepanjang perjalanan historisnya penuh dengan amis darah. Pembantaian demi pembantaian guna mengukuhkan status quo atas Yerusalem acap kali terjadi.Oleh sebab itu, masa depan Yerusalem berada di antara pemeluk 3 agama ini Yahudi,Islam dan Kristen, Mereka yang paling menentukan posisi dan kedudukan Yerusalem. Selain itu Israel, Palestina dan masyarakat internasional juga memiliki andil dalam menciptakan perdamaian di Yerusalem. Yerusalem enjadi penting tidak hanya secara spiritual, melainkan juga secara kemanusiaan. Sebab jejak para nabi terukir di Yerusalem dengan menyebarkan ajaran yang penuh kedamaian, keindahan dan kesopanan. Lantas apa yang diperebutkan di Yerusalem? Tidak ada, kecuali kepentingan dan arogansi manusiawi. |