Jenis Bahan |
Monograf |
Judul |
The invention of yesterday : sejarah 50.000 tahun budaya, konflik, dan hubungan manusia / Tamim Ansary ; penerjemah, Zia Anshor ; editor, Dian Pranasari |
Judul Asli |
The invention of yesterday : a 50.000-year history of human culture, conflict, and connection
|
Judul Seragam |
|
Pengarang |
Ansary, Tamim (pengarang) Dian Pranasari (editor) Zia Anshor (penerjemah)
|
Edisi |
Cetakan I, November 2019 |
Pernyataan Seri |
|
Penerbitan |
Tangerang Selatan : Penerbit BACA, 2019 ©2019 by Tamim Ansary
|
Deskripsi Fisik |
xxiv, 504 halaman : ilustrasi : 23 cm
|
Jenis Isi |
teks
|
Jenis Media |
tanpa perantara
|
Jenis Wadah |
volume
|
Informasi Teknis |
|
ISBN |
978-602-6486-33-2
|
ISSN |
|
ISMN |
|
Subjek |
Kebudayaan Peradaban - Sejarah Sejarah dunia
|
Abstrak |
Menjelajah melintasi ribuan tahun, merangkai pengalaman dan pandangan hidup terkait budaya yang punah dan masih ada, The Invention of Yesterday menunjukkan bahwa mesin sejarah bukan hanya tentang hal-hal heroik (pertempuran dimenangkan), geografis (petani berkembang), atau antropogenik (manusia mengubah planet ini). Sejarah juga tentang narasi. Ribuan tahun lalu, kita masih sekelompok kecil pemburu-pengumpul otonom yang tak terhitung jumlahnya dan tersebar di hutan belantara. Kita mulai menciptakan cerita, untuk mengorganisasi demi kelangsungan hidup, untuk menemukan tujuan dan makna, untuk menjelaskan yang tak terduga. Pada akhirnya, ini menjadi dasar bagi imperium, peradaban, dan budaya. Ketika berbagai narasi mulai bertabrakan dan tumpang tindih, pertemuan itu menghasilkan segalanya. Mulai dari kesalahpahaman, kekacauan, dan perang, hingga perkembangan budaya, kebangkitan agama, dan terobosan intelektual. Melalui kisah-kisah luar biasa yang dipenuhi wawasan, Tamim Ansary menguraikan bagaimana kemampuan unik manusia dalam menciptakan dan mengomunikasikan ide-ide abstrak memengaruhi sejarah dunia. Dengan melakukan hal itu, ia juga menjelaskan masa kini yang semakin terjalin: kisah-kisah yang membentuk kita, alasan kita masih saling bertarung, dan masa depan yang mungkin kita ciptakan. |
Catatan |
Judul asli : The invention of yesterday : a 50.000-year history of human culture, conflict, and connection Indeks Bibliografi : halaman 483-496
|
Bahasa |
Indonesia |
Bentuk Karya |
Bukan fiksi |
Target Pembaca |
Umum |
Lokasi Akses Online |
|