Jenis Bahan |
Monograf |
Judul |
Ulap doyo : tenun tradisional Dayak Benuaq / Wilis Maryanto, SH |
Judul Asli |
|
Judul Seragam |
|
Pengarang |
Wilis Maryanto (penulis)
|
Edisi |
Cetakan 1, 2012 |
Pernyataan Seri |
|
Penerbitan |
Jakarta : Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, 2012
|
Deskripsi Fisik |
x, 87 halaman : ilustrasi berwarna ; 19 cm
|
Jenis Isi |
teks
|
Jenis Media |
tanpa perantara
|
Jenis Wadah |
volume
|
Informasi Teknis |
|
ISBN |
978-602-9052-15-2
|
ISSN |
|
ISMN |
|
Subjek |
Tenunan Kain tenun Ulap Doyo
|
Abstrak |
Sebagai bangsa yang besar, Indonesia memiliki kekayaan budaya yang tak terhitung banyaknya. Keragaman budaya menjadi asset bangsa yang tak ternilai harganya dan terbentuk karena kondisi bangsa Indonesia yang multi etnis. Keragaman budaya tersebut tidak hanya tercermin dari perilaku budaya tetapi juga melalui salah satu unsur budaya yang cukup penting peranannya dalam kelangsungan hidup manusia, yakni kain tenun tradisional.Kain tenun tradisional pada dasarnya merupakan hasil budaya masyarakat. Tentu saja dalam hal ini potensi alam sekitar yang menjadi wilayah tempat tinggal masyarakat tersebut tidak dapat diabaikan begitu saja. Potensi alam sangat berperan dalam penyediaan bahan baku yang diperlukan dalam membuat kain tenun.Hingga kain tenun tradisional di daerah-daerah Indonesia masih tetap bertahan. Keberadaannya sebagai bagian dari budaya masyarakat harus tetap dijaga kelestariannya. Salah satu upayanya adalah pewarisan antargenerasi harus terus berlangsung. Sehubungan dengan itu penulisan kain tenun tradisional ini dilakukan sebagai upaya inventarisasi asset budaya bangsa agar tetap dikenal dan diapresiasi oleh warga masyarakat. |
Catatan |
Bibliografi : halaman 83-84
|
Bahasa |
Indonesia |
Bentuk Karya |
Bukan fiksi |
Target Pembaca |
Umum |
Lokasi Akses Online |
|