Sampul
Cite This                Tampung       
Jenis Bahan Monograf
Judul Napak tilas Islam di bumi Dara Nate / oleh, Tomi, S.Pd., M.E.
Judul Asli
Judul Seragam
Pengarang Tomi 1977- (penulis)
Edisi Cetakan Pertama, 2018
Pernyataan Seri
Penerbitan Pontianak : Tom's Book Publishing, 2018
© 2018
Deskripsi Fisik 115 halaman : ilustrasi ; 21 cm
Jenis Isi teks
Jenis Media tanpa perantara
Jenis Wadah volume
Informasi Teknis
ISBN 978-602-6569-31-8
ISSN
ISMN
Subjek Islam - Kalimantan Barat - Sejarah
Abstrak Berdasarkan dokumen kuno asal Tiongkok menyebutkan, sekitar tahun 625 Masehi di pesisir pantai Sumatera yang merupakan wilayah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya dan pantai negeri Zabaj atau yang sekarang disebut Sambas yang pada masa itu merupakan wilayah Kerajaan Wijaya Pura telah berdiri sebuah perkampungan Arab. Pernyataan tersebut juga dijelaskan dalam sebuah literatur kuno Arab berjudul Ajaib al-Hind yang ditulis oleh Buzurg bin Shahriyar al-Hurmuzi pada tahun 1000 Masehi yang memberikan gambaran serupa yaitu adanya perkampungan muslim di Palembang dan Sambas. Berdasarkan hikayat Aji Melayu bahwa masuknya Islam di wilayah Hulu Kapuas telah dimulai pada periode tahun 1298 Masehi yaitu ketika rombongan Aji Melayu memasuki wilayah Hulu Kapuas guna mencari wilayah Kerajaan Tanjung Pura. Buku Napak Tilas Islam di Bumi Dara Nante ini mengulas tentang sejarah masuknya Islam di Kalimantan Barat, terutama sejarah masuknya Islam di Kabupaten Sanggau yang dijuluki Bumi Dara Nante.
Catatan Bibliografi : halaman 113
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi
Target Pembaca Umum
Lokasi Akses Online
 
 

Karya Terkait

  • Antologi pusisi : tarian pena sahabat serumpun/
  • Al-Miftah Ma Rifat Islam Wa Al-Iman
  • Syarah Ma, Rifat Al Islam WA Al - Iman
  • Methode studi Islam / penulis, Dr. Achmad Sarbanun, S.Pd.I., M.Pd.I
  • Sejarah Nabi Muhammad
  • Islam dan kristen di Indonesia : sebuah pengantar /
  • Tokoh pembaharuan Islam Indonesia /
  • Pembaruan pendidikan Islam di Indonesia /
  • Filsafat hukum keluarga Islam
  • Santriwati berbicara : Islam, pesantren, gender dan sastra /