Jenis Bahan |
Monograf |
Judul |
Melepas hati namun ingin dicintai : antologi cerpen 3 Forum Lingkar Pena Sumedang / Ferio, Eika Vio, Anaima Ruziya, Kang Sani, Sarah Astro, Fahda Chan, Albatani Ami, Sangaji Munkian, Sara Fiza, Miya Salsabila, Azkia Komara, Nurul Fadila, Ulfah Raihan ; editor, Rifki Asrul Sani |
Judul Asli |
|
Judul Seragam |
|
Pengarang |
Ferio, 1992- (pengarang -) - (Mencari buah melepas hati -- Surat untuk bujang rantau) Eika Vio (pengarang -) - (Tulah penjajah -- Rambut) Anaima Ruziya, 1996- (pengarang -) - (Satu-satunya) Sani, Kang (pengarang -) - (Bait cinta untuk Tria) Sarah Astro, 1993- (pengarang -) - (Bekal pulang) Fahda Chan, 1994- (pengarang -) - (Nenek rombeng) Albatani Ami (pengarang -) - (Mencari Hendro -- Pagi bapakku) Sangajaji Munkian, 1993- (pengarang -) - (Ibu memaksa ingin dicintai) Sara Fiza, 1993- (pengarang -) - (Ambu) Miya Salsabila (pengarang -) - (Kepingan rindu) Azkia Komara, 1997- (pengarang -) - (Syzygium aromaticum) Nurul Fadila (pengarang -) - (Dijemput pulang) Ulfah Raihan, 1996- (pengarang -) - (Pahlawan untuk nenek) Rifki Asrul Sani (editor)
|
Edisi |
|
Pernyataan Seri |
|
Penerbitan |
Jakarta : BITREAD Digital Books, 2017
|
Deskripsi Fisik |
VI, 174 halaman ; 21 cm
|
Jenis Isi |
teks
|
Jenis Media |
tanpa perantara
|
Jenis Wadah |
volume
|
Informasi Teknis |
|
ISBN |
978-602-5634-02-4
|
ISSN |
|
ISMN |
|
Subjek |
Cerita pendek Indonesia - Kumpulan
|
Abstrak |
Adakah yang lebih mampu menerima apa adanya dirimu dengan menyeluruh tanpa pandang bulu dari pada keluarga yang menjadi tempat engkau datang dan pulang? Di sana engkau mengenal cinta, bukan sekadar cinta namun yang paling sejati, di sana engkau juga belajar, bukan sekadar belajar namun yang paling mula nan mengakar. Melepas Hati namun Ingin Dicintai merupakan 17 kumparan kisah tentang keluarga dan kehidupan dengan sudut pandang beragam serta genre istimewa. Kumpulan kisah yang secara tulus ditulis oleh para penulis dari komunitas pecinta literasi terbesar di Indonesia bernama Forum Lingkar Pena (FLP) cabang Jatinangor—suatu kawasan gempita mahasiswa—yang sejak 2015 bermetamorfosis menjadi FLP cabang Sumedang. Antologi ini barangkali takkan begitu saja mengguncang jiwa ‘tuk bangun atau berbenah, tetapi di tiap lekuk kisahnya akan engkau temui 17 kegelisahan dan keresahan perasaan, untuk engkau tekuri bahwa keluarga bukan hanya harta yang paling berharga tetapi juga paling bermakna. |
Catatan |
Mencari buah melepas hati -- Surat untuk bujang rantau -- Tulah penjajah -- Rambut -- Satu-satunya -- Bait cinta untuk Tria -- Bekal pulang -- Nenek rombeng -- Mencari Hendro -- Pagi bapakku -- Ibu memaksa ingin dicintai -- Ambu -- Kepingan rindu -- Syzygium aromaticum -- Dijemput pulang -- Pahlawan untuk nenek
|
Bahasa |
Indonesia |
Bentuk Karya |
Cerita pendek |
Target Pembaca |
Umum |
Lokasi Akses Online |
|