Jenis Bahan |
Monograf |
Judul |
Pulung karaton Pajajaran dan esai-esai lainnya mengenai kebudayaan Sunda / Suhamir, Rabin Hardjadibrata, Aditia Gunawan & Agung Kriswanto |
Judul Asli |
|
Judul Seragam |
|
Pengarang |
Suhamir, 1913-1967 (penulis) - (Pulung karaton Pajajaran) Rabin Hardjadibrata, 1933- (penulis) - (Dipati Ukur: Was it the eek that ushered 350 years of Dutch rule?) Aditia Gunawan, 1983- (penulis) - (Kala Purbaka: Kisah Batara Kala dalam teks Sunda kuna) Agung Kriswanto, 1980- (penulis) - (Kala Purbaka: Kisah Batara Kala dalam teks Sunda kuna)
|
Edisi |
Cetakan I, Desember 2009 |
Pernyataan Seri |
Seri Sundalana 8 |
Penerbitan |
Bandung : Yayasan Pusat Studi Sunda, 2009
|
Deskripsi Fisik |
135 halaman : ilustrasi ; 21 cm
|
Jenis Isi |
teks
|
Jenis Media |
tanpa perantara
|
Jenis Wadah |
volume
|
Informasi Teknis |
|
ISBN |
978-979-16066-2-2
|
ISSN |
|
ISMN |
|
Subjek |
Kebudayaan Sunda - Sejarah Esai Sunda Jawa Barat -- Esai, pidato, dsb -- Sejarah
|
Abstrak |
Menyajikan dua telaah yang berkaitan dengan sejarah masyarakat Sunda. Keduanya ialah tulisan Suhamir mengenai pandangan seputar legitimasi peralihan kekuasaan di lingkungan Kerajaan Pajajaran dan tulisan Rabin Hardjadibrata mengenai sepak terjang Dipati Ukur, tokoh historis sekaligus legendaris di Tatar Sunda abad ke-17. Tulisan Suhamir memperlihatkan kemampuan menelaah sejarah dengan pendekatan ilmiah. la menggali berbagai sumber pengetahuan, baik yang berupa artefak maupun yang berupa naskah kuna, mempertimbangkan pendapat para sarjana sebelumnya secara kritis, serta mengandalkan pendekatan ilmu sosial, misalnya dengan mengacu pada konsep political formula dari Gaetano Mosca untuk menjelaskan pola kepernimpinan raja dan pemuka agama di Tatar Sunda. Adapun tulisan Rabin merupakan salah satu telaah terbaru atas sejarah dan cerita tentang Dipati Ukur. Yang menarik dari telaah Rabin, ialah spekulasinya mengenai apa yang mungkin terjadi bila pasukan pimpinan Dipati Ukur dan pasukan pimpinan Bahureksa benar-benar tergabung dalam serangan terhadap benteng VOC itu sebagaimana yang telah direncanakan? Mungkinkah VOC dapat berkuasa sedemikian lamanya di Nusantara? Selain itu, disajikan pula transkripsi dan terjemahan naskah Sunda Kuna oleh dua peneliti muda, Aditia Gunawan dan Agung Kriswanto atas naskah Kala Purbaka. Naskah ini antara lain bercerita tentang Batara Kala, salah satu figur kahyangan yang amat dikenal oleh masyarakat Sunda dahulu kala. |
Catatan |
Bibliografi : halaman 122-124
|
Bahasa |
Indonesia |
Bentuk Karya |
Bukan fiksi |
Target Pembaca |
Umum |
Lokasi Akses Online |
|