| Abstrak |
Novel Bekisar Merah merupakan sebuah novel karya Ahmad Tohari yang menceritakan kehidupan seorang wanita Desa Karangsoga yang bernama Lasiyah (Lasi). Lasi yang berayah bekas serdadu Jepang; kulitnya yang putih dan matanya yang khas membawa dirinya menjadi bekisar. Lasiyah pada awalnya sudah menerima kenyataan sebagai istri Darsa, seorang penyadap nira kelapa, yang hidupnya selalu dililit kemiskinan. Bahkan ketika sang suami harus berbulan-bulan terbaring di rumah sakit setelah jatuh dari pohon kelapa. Namun, keutuhan sikap nrimo Lasi terkoyak ketika Darsa dituntut mengawini Sripah karena telah menghamilinya. Ia merasa disepelekan. Dalam pelariannya ke Jakarta, ia berkenalan dengan Pak Handarbeni, bos kaya yang akhirnya mengawininya sebagai istri muda. Perubahan kehidupan yang tiba-tiba dan ekstrem, tidak mampu dinikmati oleh Lasi. Ia ingin minta cerai, ingin kembali menikmati masa lalunya di Karangsoga sekaligus meraih kemungkinan baru masa depannya dengan mengharap kehadiran Kanjat, pemuda desa yang sebetulnya menginginkannya. Bekisar Merah sebagai novel yang oleh banyak peminat dianggap berkualitas baik, maka penulis tertarik untuk menuangkannya dalam sebuah buku untuk disosialisasikan terutama kepada orang-orang Islam. Selain itu, Novel Bekisar Merah banyak memuat nilai pendidikan baik dalam alur cerita yang ditampilkan maupun tokoh-tokoh yang diperankan serta tema yang ditampilkan. |