Abstrak |
Keberadaan sebuah rumah sakit bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara optimal dan profesional kepada masyarakat di daerah itu sendiri maupun dari luar. Salah satu aspek di suatu rumah sakit yang perlu diperhatikan adalah kualitas pelayanan keperawatan. Semakin tingginya kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap pelayanan keperawatan yang berkualitas menjadi tantangan sekaligus peluang bagi rumah sakit untuk terus melakukan pengembangan dan peningkatan mutu, terutama sumber daya manusianya. Kunci utama dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan adalah petugas yang mempunyai kinerja tinggi. Mutu, tidak bisa terpisahkan dari standar, karena kinerja diukur berdasarkan standar. Melalui kinerja perawat, diharapkan dapat menunjukkan kontribusi profesionalnya secara nyata dalam meningkatkan mutu pelayanan keperawatan, yang berdampak terhadap pelayanan kesehatan secara umum pada organisasi tempatnya bekerja, dan dampak akhir bermuara pada kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Untuk mengukur kinerja perawat pada tatanan, digunakan indikator kinerja sebagai langkah untuk mewujudkan komitmennya guna dapat menilai tingkat kemampuan individu dalam tim kerja. Dengan demikian, diharapkan kesadaran akan tumbuh, mau, dan mampu mengidentifikasi kualitas kinerja masing-masing, untuk dimonitor, diperbaiki serta ditingkatkan secara terus menerus. Selain dukungan sumber manusia yang kompeten dan fasilitas kerja yang memadai, dibutuhkan komitmen organisasi dari elemen yang terlibat dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit. Komitmen organisasi sangat penting, karena sumber daya manusia terutama perawat yang terlibat dalam pelayanan di rumah sakit, memiliki latar belakang yang beragam, baik sosial, ekonomi, dan budayanya. Sehingga sangat diperlukan adanya komitmen organisasi, agar masing-masing individu memberikan kontribusi secara optimal dalam pelayanan kesehatan. |