| Jenis Bahan |
Monograf |
| Judul |
The history of the future : | Oculus, Facebook, and the revolution that swept virtual reality / Blake J. Harris. |
| Judul Asli |
|
| Judul Seragam |
|
| Pengarang |
Harris, Blake J., (pengarang)
Cline, Ernest. (penulis kata pengantar)
|
| Edisi |
|
| Pernyataan Seri |
|
| Penerbitan |
New York : Dey St., an imprint of William Morrow, [2019]
|
| Deskripsi Fisik |
xviii, 500 halaman, 8 halaman yang tidak diberi nomor: ilustrasi berwarna ; 24 cm
|
| Jenis Isi |
teks
|
| Jenis Media |
tanpa perantara
|
| Jenis Wadah |
volume
|
| Informasi Teknis |
|
| ISBN |
9780062455970
|
| ISSN |
|
| ISMN |
|
| Subjek |
Luckey, Palmer.
Oculus VR (Firma)
Facebook (Firma)
Industri komputer - Amerika Serikat
Realitas virtual
|
| Abstrak |
miliar dolar. Kisah underdog yang luar biasa ini dimulai dengan penemu Palmer Luckey, yang saat itu hanya seorang pemimpi berusia sembilan belas tahun, tinggal sendirian di trailer kemping di Long Beach, California. Pada saat itu, realitas virtual - yang lama dipuji sebagai teknologi mutakhir - sangat mahal dan eksperimental sehingga tidak dapat dicapai di luar beberapa laboratorium penelitian dan fasilitas pelatihan militer. Tetapi dengan berdirinya Oculus, dan keyakinan bahwa visinya yang menggiurkan tentang masa depan suatu hari nanti bisa lebih dari sekadar fiksi ilmiah, Luckey mengerahkan semua yang dimilikinya untuk menciptakan perangkat yang memungkinkan pemain seperti dia masuk ke dunia virtual dan, dalam melakukan jadi, semoga memulai revolusi VR. Dengan bantuan legenda industri, wirausahawan serial, dan banyak karakter berwarna-warni - termasuk mereka yang berada di balik sensasi game seperti Doom, Words with Friends, dan Guitar Hero - Startup Luckey yang cerewet akhirnya akan mewujudkan impian virtual yang imersif dan terjangkau. kenyataan bagi konsumen, para geek dan gamer terkemuka untuk bersemangat dengan cara yang belum pernah mereka alami selama bertahun-tahun, dan perusahaan teknologi serta investor berebut untuk ikut serta dalam tindakan sebelum terlambat. Selama tiga tahun (dan dengan akses yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Oculus dan Facebook), Harris melakukan ratusan wawancara dengan pemain kunci dalam revolusi VR - termasuk Luckey, mitranya, dan kultus pemimpi mereka - untuk menjalin bersama menjadi orang kaya, narasi sinematik yang menangkap terobosan, kehancuran, dan drama manusia dalam upaya mengubah dunia. Dalam The History of the Future, Harris sekali lagi menyelam ke dalam drama teknologi selama berabad-abad untuk menceritakan kisah nyata Oculus, perusahaan realitas virtual yang didirikan pada tahun 2012 yang - kurang dari dua tahun kemudian- -akan menarik perhatian Mark Zuckerberg dan akhirnya dibeli oleh Facebook seharga lebih dari |
| Catatan |
Bibliografi : halaman 493-500
Foreword / Ernest Cline -- PART ONE. THE REVOLUTION VIRTUAL: 1. The boy who lived to mod -- 2. Carmack the Magnificent -- 3. A tale of two trade shows -- 4. The Scaleform Mafia -- 5 STK -- 6. Pivots, prototypes and partnerships -- 7. Freedom is happiness -- 8. That fateful promise -- 9. Mount up -- 10. Valve! -- 11. Kickstarter -- PART TWO. HOW TO BUILD A COMPANY: 12. The king of pop software -- 13. Showtime -- 14. The anomalies -- 15. The Hong Kong shuffle -- 16. Just kids -- 17. Oculus vs. Ouya -- 18. Good, better and best at the 2013 CES -- 19. Proverbs 20, verse 16 -- 20. Wall-to-wall drama -- 21. GDC -- PART THREE. THE GOOD OLD DAYS: 22. Move slow and build things (aka Facebook 2.0) -- 23. Nine stories -- 24. The future of gaming -- 25. Andrew Reisse -- 26. Ideas so crazy they just might -- 27. The room -- 28. Jockeying for position -- 29. Zuckerberg intrigued -- 30. Blue's clues -- 31. The backlash -- 32. The new normal -- 33. Enter NTC -- 34. Out of the woodwork -- 35. Charging forward -- 36. Canaries in the coal mine -- PART FOUR. POLITICS: 37. Twelve days in 2015 -- 38. Awaken the sleeping giants -- 39. Lockdown -- 40. Entitlement checks -- 41. The devil is in the details -- 42. Nimble -- 43. Internet drama -- 44. The daily beast -- 45. Exile -- 46. The heist, the comedy and the fantasy vs. the documentary -- 47. The verdict -- 48. The seemingly impossible challenge -- 49. Employee number one -- 50. He's back.
|
| Bahasa |
Inggris |
| Bentuk Karya |
Tidak ada kode yang sesuai |
| Target Pembaca |
Umum |
| Lokasi Akses Online |
|