Sampul
Cite This                Tampung       
Jenis Bahan Monograf
Judul Marrying young in Indonesia : voices, laws and practices / Mies Grijns, Regina Kalosa, Nur I'anah, Nurul Ilmi Idrus, Hilmi Yumni, Pinky Saptandari, Ashabul Fadhli, Putu Samawati, Evi Sukmayeti, Madekhan, Taufiqurrohim, Unsiyah Siti Marhamah, Meike Lusye Karolus, Shinta Candra Dewi, Partini, Sita Thamar van Bemmelen ; editors, Mies Grijns, Hoko Horii, Sulistyowati Irianto, Pinky Saptandari ; Translator, Julia Suryakusuma.
Judul Asli
Judul Seragam
Pengarang Grijns, Mies (penulis) (editor -) - (Child marriage contested, from colonial to present Java : adat religion and the state. Anything new under the sun)
Kalosa, Regina (penulis -) - (Survived, arisen, and empowered: The struggle of six women as child marriage victims in Curug Hijau Village, West Java)
Nur I'anah (penulis -) - (A child carrying a child: potrait of teenager's life after early marriage due to pregnancy in Ungaran, Semarang, Central Java)
Nurul Ilmi Idrus (penulis -) - ("Ready or not, be prepared!": marital status, the state and consequences of child marriage in East Tomoni, Luwu Timur, South Sulawesi)
Hilmi Yumni (penulis -) - (Autonomy of young pregnant women in Surabaya, East Java)
Pinky Saptandari (penulis -) - (Autonomy of young pregnant women in Surabaya, East Java)
Ashabul Fadhli (penulis -) - (Marriage dispensation in Tanah Datar district, West Sumatra : problem or solution?)
Putu Samawati (penulis -) - (Breaking the cycle : Dating violence in the city of Palembang, South Sumatra)
Evi Sukmayeti (penulis -) - (Meraric, awig-awig and child marriage in Sasak Labuapi, Lombok)
Madekhan (penulis -) - (The social construction of child marriage according to the kiai in Lamongan, East Java)
Taufiqurrohim (penulis -) - (Religion as legitimator of child marriage: tracing the role of marriage interpretation in Islamic boarding schools in Yogyakarta)
Unsiyah Siti Marhamah (penulis -) - (Religion as legitimator of child marriage: tracing the role of marriage interpretation in Islamic boarding schools in Yogyakarta)
Meike Lusye Karolus (penulis -) - ("Listen, i want to tell a story": peer groups as a means to prevent child marriage in Yogyakarta)
Shinta Candra Dewi (penulis -) - ("Listen, i want to tell a story": peer groups as a means to prevent child marriage in Yogyakarta)
Partini (penulis -) - ("Listen, i want to tell a story": peer groups as a means to prevent child marriage in Yogyakarta)
Bemmelen, Sita Thamar van (penulis -) - (Child marriage contested, from colonial to present Java : adat religion and the state. Anything new under the sun)
Edisi
Pernyataan Seri
Penerbitan Singapore : Bibliografi : halaman 11-14, 26-27, 40-42, 54-56, 68-70, 81-82, 94-96, 108-110, 124, 129 ISEAS Publishing, 2020
Yayasan Pustaka Obor Indonesia 2018
Deskripsi Fisik xxi, 336 halaman : ilustrasi ; 21 cm
Jenis Isi teks
Jenis Media tanpa perantara
Jenis Wadah
Informasi Teknis
ISBN 9789814881258
ISSN
ISMN
Subjek Sosial, Masalah - Indonesia
Abstrak Apa yang dimaksud dengan perkawinan anak - dan apa yang harus dilakukan - telah lama diperdebatkan di Indonesia. Konsensus internasional terbaru mendefinisikan pernikahan anak sebagai perkawinan formal atau informal di mana salah satu pihak berusia di bawah delapan belas tahun (UNICEF 2020). Dengan definisi ini, banyak perkawinan sah di Indonesia yang diklasifikasikan sebagai perkawinan anak. Sebelum direvisi pada tahun 2019, Undang-Undang Perkawinan Indonesia tahun 1974 menetapkan bahwa usia minimum bagi perempuan dan laki-laki untuk menikah secara resmi - dengan persetujuan orang tua - masing-masing adalah enam belas dan sembilan belas tahun. Pada 2015, Mahkamah Konstitusi Indonesia menolak permohonan uji materi untuk merevisi batas usia minimum menikah bagi perempuan. Pada akhir tahun 2019, Mahkamah Konstitusi memutuskan bahwa usia minimal menikah bagi perempuan sebagaimana diatur dalam UU Perkawinan tahun 1974 melanggar konstitusi. Menyusul revisi 2019, baik pria maupun wanita harus berusia sembilan belas tahun untuk menikah secara resmi dengan persetujuan orang tua. Tanpa persetujuan orang tua, kedua belah pihak harus berusia dua puluh satu tahun, sesuai dengan Undang-Undang Perkawinan 1974.
Catatan Termasuk bibiliografi
Bahasa Inggris
Bentuk Karya Esai
Target Pembaca Umum
Lokasi Akses Online
 
 

Karya Terkait

  • As-Samarqandi
  • Post-graduate teacher training : a Nigerian alternative / H.W.R. Hawes & A.O. Ozogi
  • Herlei [peta] / Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional
  • Ariadne's thread :a collection of contemporary women's journals /edited by Lynlifshin
  • Terug tot Ina Damman :de geschiedenis van een jeugdliefde /S. Vestdijk
  • T'ai Chi Ch'uan and I Ching /Da Liu
  • Karakter :roman van zoon en vader /P. Bordewijk
  • Rumeiland :uit de papieren van Richard Beckfordbehelzende het relaas van zijn lotgevallen op Jamaica 1937-1738 /S. Vestdijk
  • Sint Sebastiaan :de geschiedenis van een talent /S. Vestdijk
  • Drinkwater onderzoekingen in de Residentie Manado / G. Grijns