Jenis Bahan |
Monograf |
Judul |
Sang penyihir dari Desa Sanur / penulis, Jiwa Atmaja |
Judul Asli |
|
Judul Seragam |
|
Pengarang |
Jiwa Atmaja (penulis)
|
Edisi |
Cetakan pertama |
Pernyataan Seri |
|
Penerbitan |
Denpasar : Udayana University Press, 2019
|
Deskripsi Fisik |
xvii, 122 halaman ; 18 cm
|
Jenis Isi |
teks
|
Jenis Media |
tanpa perantara
|
Jenis Wadah |
volume
|
Informasi Teknis |
|
ISBN |
978-602-294-355-6
|
ISSN |
|
ISMN |
|
Subjek |
Ilmu sihir dalam kesusastraan - Sejarah dan kritik Ilmu sihir - Sejarah - Bali Leak (Ilmu sihir)
|
Abstrak |
Selain ilmu sihir (leak) dianggap berbahaya, konon di daerah sanur dikenal hidup seorang perempuan berkasta Brahmana sakti yang disebut sebagainratu leak. Isu ini menambah kesan bahwa daerah Sanur merupakan daerah yang menyeramkan, gelap gulita, dan senyap yang tentu saja menimbulkan kesan menyeramkan bila datang ke darah Sanur seorang diri. Sebelum dikenal sebagai daerah wisata, Sanur pada tahun 50an sampai dengan tahun 70 an dikenal sebagai arena "siat peteng", karena di sana banyak berkumpul orang sakti. Namun saat ini citra Sanur sudah berubah seiring dengan kemajuan dan modernisasi yang didorong oleh perkembangan industri pariwisata di Bali. |
Catatan |
Bibliografi: halaman 121-122
|
Bahasa |
Indonesia |
Bentuk Karya |
Bukan fiksi |
Target Pembaca |
Umum |
Lokasi Akses Online |
|