Jenis Bahan |
Rekaman Suara |
Judul |
18 Greatest hits of God Bless/ God Bless |
Judul Asli |
|
Judul Seragam |
|
Pengarang |
God Bless (grup musik) (vocalis) (pemain gitar,) (pemain bass,) (pemain keyboard,) (pemain drum) Achmad Albar, 1946- (vokalis) Donny Fattah, 1949- (pemain bass) Eet Sjahranie, 1962- (pemain gitar) Ian Antono, 1950- (pemain gitar) Abadi Soesman, 1949- (pemain keyboard) Jockie Surjoprajogo, 1954-2018 (pemain keyboard) Teddy Sujaya, 1954- (pemain perkusi) (pemain drum)
|
Edisi |
|
Pernyataan Seri |
|
Penerbitan |
Jakarta : Logiss Records, Tahun terbit tidak teridentifikasi
|
Deskripsi Fisik |
2 CD : digital, stereo : 4 3/4 inci
|
Jenis Isi |
musik yang dipertunjukkan
|
Jenis Media |
audio
|
Jenis Wadah |
cakram audio
|
Informasi Teknis |
|
ISBN |
|
ISSN |
|
ISMN |
|
Subjek |
Musik populer - Indonesia
|
Abstrak |
18 Greatest Hits of God Bless adalah album kompilasi kedua oleh grup musik God Bless yang dirilis pada tahun 1992, dengan label Logiss Record dan dikemas dalam dua keping CD. Album kompilasi ini memuat 3 lagu yang berasal dari album Cermin yang dapat mengurangi rasa penasaran sebagian penggemar God Bless karena album tersebut belum pernah dirilis ulang. Dalam wawancara dengan majalah RollingStone Indonesia bulan Mei 2009, Donny Fattah dan Ian Antono menyatakan bahwa album kompilasi ini dirilis tanpa izin karena dirilis di luar kontrak antara God Bless dan Logiss Record. Saat mengeluarkan album 18 Greatest Hits ini, God Bless sudah mengeluarkan setidaknya lima album yaitu God Bless (1975), Cermin (1980), Semut Hitam (1988), Raksasa (1989), dan The Story Of God Bless (1990). God Bless termasuk jarang mengeluarkan album karena awalnya band ini dibentuk sebagai band panggung. Meski begitu God Bless dianggap merupakan legenda grup musik rock Indonesia karena menjadi pelopor yang memiliki kualitas bermusik tinggi. Sepanjang perjalanannya, God Bless mengalami 15 kali lebih pergantian personel. Sedangkan yang terhitung sebagai personel bertahan adalah Achmad Albar, Ian Antono dan Donny Fatah Gagola. [sumber Wikipedia] |
Catatan |
Judul diambil dari kemasan Isi CD 1 : 1. Balada sejuta wajah (cipt. Ian Antono/Theodore K.S.) -- 2. Damai yang hilang (cipt. Jockie Suryoprayogo/Iwan Fals) -- 3. Menjilat matahari (cipt. Jockie Suryoprayogo) -- 4. Rumah kita (cipt. Ian Antono/Theodore K.S.) -- 5. Musisi (cipt. Donny Fattah/Teddy Sujaya) -- 6. Anak kehidupan (cipt. Jockie Suryoprayogo/Sawung Jabo) -- 7. Sesat (cipt. Donny Fattah/Syumanjaya) -- 8. Trauma (cipt. Teddy Sujaya/Iwan Fals) -- 9. Mistery (cipt. Jockie Suryoprayogo) ; CD 2 : 1. Raksasa (cipt. Teddy Sujaya/Rudy Gagola/Jockie Suryoprayogo) -- 2. Selamat pagi Indonesia (cipt. Donny Fattah/Theodore K.S.) -- 3. Huma diatas bukit (cipt. Donny Fattah/Syumanjaya) -- 4. Semut hitam (cipt. Donny Fattah/Jockie Suryoprayogo) -- 5. Setan tertawa (cipt. Donny Fattah/Achmad Albar) -- 6. Cendawan kuning (cipt. Jockie Suryoprayogo) -- 7. Kehidupan (cipt. Jockie Suryoprayogo) -- 8. Maret 1989 (cipt. Donny Fattah/Jockie Suryoprayogo) -- 9. She passed away (cipt. Donny Fattah/Achmad Albar)
|
Bahasa |
Indonesia |
Bentuk Karya |
Tidak ada kode yang sesuai |
Target Pembaca |
Umum |
Lokasi Akses Online |
|