Jenis Bahan |
Monograf |
Judul |
Ad-Dakhil dalam tafsir / Muhammad Arfah Nurhayat. Lc. M. Hum. |
Judul Asli |
|
Judul Seragam |
|
Pengarang |
Muhammad Arfah Nurhayat (penulis)
|
Edisi |
Cetakan ke 1, April 2013 |
Pernyataan Seri |
|
Penerbitan |
Palembang : Noer Fikri Offset, 2013
|
Deskripsi Fisik |
v, 190 halaman ; 21 cm
|
Jenis Isi |
teks
|
Jenis Media |
tanpa perantara
|
Jenis Wadah |
volume
|
Informasi Teknis |
|
ISBN |
978-602-7512-69-6
|
ISSN |
|
ISMN |
|
Subjek |
Tafsir Al-Qur'an Al-Qur'an - Kritik, interpretasi, dsb.
|
Abstrak |
Tafsir Al-Qur’an sebagai hasil pemikiran, interpretasi dan komentar tentunya mengandung kebenaran yang sifatnya relatif. Tafsir tidaklah mutlak atau absolut benar. Setiap hasil penafsiran tetaplah nisbi. Oleh sebab itu, setiap penafsiran mempunyai potensi untuk mengalami kekeliruan. Tidak ada hasil penafsiran yang kebenarannya bersifat mutlak. Hal ini memberi arti bahwa setiap mufassir haruslah mempunyai sikap rendah hati menerima kritik ketika hasil penafsiran telah ia keluarkan. Pengertian Ad-Dakhil dalam bahasa Arab memilki banyak arti. Fairuzzabadi dalam kamusnya Al-Muhit mengartikan kata Ad-Dakhil sebagai sesuatu yang masuk ke dalam tubuh manusia ataupun akalnya berupa penyakit atau sesuatu yang jelek. Sedangkan secara istilah Ad-Dakhil menurut Dr.Ibrahim Khalifah adalah penafsiran Al-Qur’an yang tidak memiliki sumber yang jelas dalam Islam, baik itu tafsir yang menggunakan riwayat-riwayat hadits yang lemah dan palsu, ataupun menafsirkannya dengan teori-teori sesat sang penafsir (karena sebab lalai ataupun disengaja). Sedangkan menurut Dr.Abdul Wahab memaknai Ad-Dakhil dengan: menafsirkan Al-Qur’an dengan metode dan cara yang diambil bukan dari Islam. Buku ini menyajikan hal-hal yang berkenaan dengan addakhil. |
Catatan |
Bibliografi : halaman 189-190
|
Bahasa |
Indonesia |
Bentuk Karya |
Bukan fiksi |
Target Pembaca |
Umum |
Lokasi Akses Online |
|