Jenis Bahan |
Monograf |
Judul |
Lasem negeri dampoawang : sejarah yang terlupakan / M. Akrom Unjiya ; editor, Meita |
Judul Asli |
|
Judul Seragam |
|
Pengarang |
Akrom Unjiya, M. (pengarang) Meita (editor)
|
Edisi |
Cetakan 2 Cetakan 1, 2014 |
Pernyataan Seri |
|
Penerbitan |
Yogyakarta : Salma Idea, 2020 Yogyakarta : Salma Idea, 2014
|
Deskripsi Fisik |
xviii, 235 halaman : ilustrasi ; 21 cm
|
Jenis Isi |
teks
|
Jenis Media |
tanpa perantara
|
Jenis Wadah |
volume
|
Informasi Teknis |
|
ISBN |
978-602-70501-36
|
ISSN |
|
ISMN |
|
Subjek |
Lasem (Rembang) -- Sejarah
|
Abstrak |
Lasem, sekarang adalah sebutan untuk satu kecamatan di wilayah Kabupaten Rembang. Kotanya kecil, di tengahnya melintang jalur pintura dari Jawa Barat ke Jawa Timur dan sebaliknya. Di masa lalu Lasem dikenal sebagai kota bandar yang sangat ramai. Lasem menjadi pusat pemerintahan vassal di pesisiran utara Jawa, di situ tempat bertemunya segala manusia dan kepentingan dari berbagai penjuru belahan bumi. Sebagai kota bandar dan perdagangan antar negeri yang marak, kota Lasem mengambil peranan penting dalam menciptakan atmosfir keterbukaan manusianya dan menjadi tempat persilangan antar bangsa serta kebudayaannya. Keberadaan para pedagang dari negeri Tiongkok, Campa dan Arab di Lasem ratusan tahun silam dalam perjalanannya mampu menjelma sebagai rekayasa kehidupan social dan politik. Pada akhirnya keadaan tersebut dapat mewarnai keberagaman dan kompleksitas social dan membentuk ke-bhineka-an yang harmoni di dalam kehidupan masyarakatnya. |
Catatan |
Indeks Bibliografi : halaman 221-225
|
Bahasa |
Indonesia |
Bentuk Karya |
Tidak ada kode yang sesuai |
Target Pembaca |
Umum |
Lokasi Akses Online |
|