| Jenis Bahan |
Rekaman Video |
| Judul |
Petir sepandjang malam / sutradara, S. Waldy, Bill Manopo ; produser, Halick Heryanto |
| Judul Asli |
|
| Judul Seragam |
|
| Pengarang |
Waldy, S. (sutradara)
Manopo, Bill (sutradara)
Halick Heryanto (produser)
Dolf Damora (aktor)
Hadisjam Tahax (aktor)
Abdurachman, A. (aktor)
Agus Ramlan (aktor)
Aisjah (aktris)
Astaman (aktor)
Barnas (aktor)
Bissu Usman (aktor)
Hellen (aktris)
Kamsul Chandrajaya (aktor)
Leonardus Haksama (aktor)
Marlia Hardi (aktris)
Sitompul, Maruli (aktor)
Ramlan (aktor)
Umar Hasby (aktor)
Perpustakaan Nasional
Sinematek (pemilik koleksi)
|
| Edisi |
|
| Pernyataan Seri |
|
| Penerbitan |
[Tempat terbit tidak teridentifikasi] : Mustika Dara Film, 1967
Jakarta : Perpustakaan Nasional RI, 2019
|
| Deskripsi Fisik |
2 kaset video : bersuara, stereo ; 3 inci
|
| Jenis Isi |
citra bergerak dua dimensi
|
| Jenis Media |
video
|
| Jenis Wadah |
kaset video
|
| Informasi Teknis |
|
| ISBN |
|
| ISSN |
|
| ISMN |
|
| Subjek |
Film horor
|
| Abstrak |
Polisi dipusingkan oleh ulah Djafar (Hadisjam Tahax), seorang bekas pejuang yang kemudian jadi perampok dan pembunuh. Entah informasi dari mana, Sambas (Dolf Damora) menguntit Djafar, dan dengan sebuah bantuan kemudian menggerebek rumahnya. Tembak menembak terjadi. Rumah terbakar. Anak Djafar dan adik iparnya, Jaya (Maruli Sitompul) meninggal terbakar, sementara ibunya, (Marlia Hardi) diselamatkan polisi. Lima tahun kemudian, Sambas yang sudah naik pangkat menjadi inspektur, hendak cuti ke desanya di Citando. Sebelum berangkat ia diperingatkan oleh atasannya bahwa di desa itu ada sesuatu yang misterius, yang oleh penduduk setempat dianggapnya sebagai hantu atau setan. Karena hujan dan kemalaman untuk menuju ke rumah orangtuanya, ia akhirnya menginap di sebuah pondok yang sudah rusak yang dihuni seorang nenek. Nenek ini adalah ibu Djafar yang selamat dari kebakaran. Djafarpun ternyata juga masih hidup dan dialah yang membunuh polisi yang menyelidiki misteri di desa itu. Misteri terkuak. Anak Sambas diculik Djafar. Sambas mengejar dan menembak mati. |
| Catatan |
Judul diambil dari kemasan
Pengadaan film nasional dalam rangka pengadaan master film nasional siap pakai Perpustakaan Nasional RI 2009
Alih media dari bentuk seluloid 35/16 mm koleksi Sinematek Indonesia ke dalam bentuk Digital sebagai upaya pelestarian Film Nasional
|
| Bahasa |
Indonesia |
| Bentuk Karya |
Tidak ada kode yang sesuai |
| Target Pembaca |
Umum |
| Lokasi Akses Online |
|